Kepala Staf Presiden Moeldoko memastikan pelaksanaan rekrutmen CPNS 2018 tidak ada calo. Moeldoko menilai, jika ada yang mengiming-imingi lulus tes dengan membayar sejumlah uang, itu omong kosong.
Dia menjelaskan, sekarang seleksi CPNS dilakukan menggunakan sistem komputer sehingga bisa menghindari kecurangan, termasuk sogok menyogok supaya lulus.
"Mau masuk (CPNS) bayar, padahal itu omong kosong, semua pakai sistem. Nggak bisa bayar-bayar, mau bayar ke siapa," katanya di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa (9/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita menerapkan seleksi ini berdasarkan akuntabilitas dan transparansi. Kamu ini diawasi. BKN yang melaksanakan (rekrutmen CPNS) diawasi oleh KemenPAN-RB, oleh BPKP diaudit, bahkan polri sudah siap backup sampai kabupaten kota," paparnya.
"Tidak ada lagi ruang ada orang yang menjanjikan. Kalau ada hal hal itu kami pastikan itu bohong karena semua menggunakan sistem komputer," sambungnya.