-
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membuka lowongan besar-besaran. Tak tanggung-tanggung, ada 11.000 posisi yang disediakan dari lebih 100 perusahaan BUMN.
Pembukaan pendaftaran pun telah dibuka sejak 8 Maret kemarin hingga 17 Maret nanti. Nah, biar nggak ketinggalan ada yang mesti diketahui dari cara mendaftar hingga kisi-kisi soalnya.
Pendaftaran lowongan pekerjaan dapat diakses di website resmi Forum Human Captial Indonesia (FHCI) rekrutbersama.fhcibumn.com. Adapun ada tiga tahap pendaftarannya.
Pertama, membuat dan membuka akun pada website resmi. Kedua, calon pelamar mesti mengisi dan melengkapi data pribadi yang diminta oleh website tersebut. Ketiga, calon pelamar mesti memilih program rekrutmen yang dipilih.
"Tiga, pilih program rekrut yang ingin kamu ikuti Reguler, Disabilitas, atau Kawasan Timur Indonesia," bunyi informasi tersebut seperti dikutip detikFinance, Sabtu (9/3/2019).
Sementara itu, Sekretaris Kementerian BUMN Imam Apriyanto Putro mengungkapkan ada tiga seleksi pada lowongan pekerjaan tersebut. Pertama adalah tes seleksi administrasi. Pada bagian ini, calon pelamar mesti melengkapi dokumen yang diperlukan untuk lolos ke tahap selanjutnya.
"Ada seleksi administrasinya. Kalau lolos seleksi administrasi baru test tahap berikutnya," kata dia kepada detikFinance, Sabtu (9/3/2019).
Selain kelengkapan dokumen, calon pelamar juga mesti mengikuti tes value. Kemudian, tahapan selanjutnya calon pelamar mengikuti ujian tes kemampuan dasar (TKD) serta memilih tiga posisi program, apakah umum, reguler, atau disabilitas.
Dalam seleksi tahap dua, dijelaskan tes akan dilakukan secara online dengan materi ujian meliputi, numerical, verbal, dan spatial. Tahapan terakhir adalah seleksi di masing-masing BUMN pilihan.
"Ketiga, seleksi di masing-masing BUMN, tahapan tes sesuai dengan kebijakan masing-masing perusahaan,"bunyi informasi dari data Kementerian BUMN.
Menurut Sekretaris Kementerian BUMN Imam Apriyanto Putro, gaji yang ditawarkan kepada calon pelamar yang lolos berada di atas upah minimum regional (UMR). Selain itu, gaji tersebut juga ditambah dengan tunjangan hingga bonus.
Imam pun menilai tawaran gaji untuk calon pelamar sangat menarik untuk diambil.
"Di atas UMR lah pastinya. Ditambah kesejahteraan, bonus dan lain-lain. Menarik lah pokoknya," kata dia kepada detikFinance, Sabtu (9/3/2019).
Menurut Direktur Eksekutif Forum Human Capital Indonesia (FHCI) Sofyan Rohidi dokumen yang dibutuhkan saat mendaftar sama seperti rekrutmen pada umumnya, yakni Kartu Tanda Penduduk (KTP), ijazah, hingga Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
Sebagai informasi FHCI adalah lembaga yang biasa dipakai BUMN untuk merekrut pegawai.
"Sama seperti pendaftaran pada umumnya kok. Dokumen itu biasanya ijazah, KTP, kelakuan baik dari Polsek atau Polres, SKCK itu," terang dia saat berbincang dengan detikFinance, Sabtu (9/3/2019).
Lebih lanjut, ia menjelaskan persyaratan pendaftaran lainnya juga terkait dengan usia. Bila pendidikan terakhir SMA maka usia pendaftaran maksimal 22 tahun, untuk pendidikan D-III usia dibatasi 24-25 tahun, dan pendidikan S1 usia maksimal 28 tahun.
"Kalau persyaratan yang lain itu kan ada usia pendidikan. Misalnya SMA itu 22 tahun maksimal, vokasi 24-25 Tahun, kalau S1 itu 28 tahun," ungkap dia.
Menurut Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Forum Human Capital Indonesia (FHCI) Herdy Harman dalam seleksi administrasi nantinya ada ujian online bernama BUMN Value. Dalam ujian tersebut dibahas mengenai integritas hingga profesionalisme terhadap BUMN.
"Pada BUMN Value itu seputar pertanyaannya integritas, profesionalisme terhadap BUMN, dan wawasan kebangsaan," kata dia kepada detikFinance, Sabtu (9/3/2019).
Lebih lanjut, ia mencontohkan pertanyaan yang akan diberikan menilai inovasi diri seseorang mengenai inovasi.
"Misalnya, soal inovasi seberapa kelihatan improve seseorang untuk berinovasi terus wawasan kebangsaan seperti apa," sambung dia.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Forum Human Capital Indonesia (FHCI) Sofyan Rohidi mengatakan calon pelamar mesti mempersiapkan kondisi fisik hingga rohani dengan baik, sebab untuk melaksanakan tes diperlukan fokus yang baik.
"Normal saja (persiapannya), yang paling penting persiapan pikiran, rohani, dan jasmani. Jadi kalau orang Islam itu baca bismillah," tutup dia.