Pelemahan pada indeks terjadi di tengah keputusan rapat dewan gubernur Bank Indonesia (BI) yang kembali memutuskan untuk tetap mempertahankan suku bunga acuan di level 5,75%, keputusan tersebut sejalan dengan ekspektasi para pelaku pasar.
Pelaku pasar asing membukukan aksi jual bersih (Netsell) sebesar Rp 77 miliar Nilai tukar rupiah terdepresiasi sebesar 0,03% ke level 15,192
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Turun 24 Poin, IHSG Parkir di 5.816 |
Sementara itu indeks utama bursa Wall St ditutup dalam zona merah seiring penurunan sektor pertambangan dikarenakan harga minyak koreksi hingga di atas 4%. Adapun hal ini dikarenakan pasokan minyak AS naik per 19 Oktober sebanyak 9.8 juta barel.
Selain itu, pernyataan Arab Saudi yang berencana menambah pasokan juga turut menjadi sentimen negatif. Indeks Dow Jones turun 0.50% ke level 25,191.43, S&P turun 0.55% ke level 2,740.69, Nasdaq tertekan 7,437.54.
IHSG ditutup melemah sebesar 0.73% ke level 5,797. IHSG ditutup candle bearish dengan indikator Stochastic dead cross, MACD histogram bergerak turun dengan volume meningkat tipis. Kami perkirakan IHSG kembali melemah dengan pergerakan di kisaran 5.746-5.827.