BI Tahan Bunga Acuan, IHSG Ditutup di Zona Merah

BI Tahan Bunga Acuan, IHSG Ditutup di Zona Merah

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Selasa, 23 Okt 2018 16:30 WIB
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini ditutup di zona merah. Pasar tampaknya merespons kebijakan Bank Indonesia yang mempertahankan bunga acuannya dengan negatif.

Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah melemah ke angka Rp 15.185.

Pada perdagangan pre-opening, IHSG dibuka merah atau turun 1,74 poin (0,03%) ke 5.838,69. Indeks LQ45 juga turun 0,05% ke 917,923.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Membuka perdagangan, Selasa (23/10/2018), IHSG berhasil rebound. IHSG naik 2,42 poin (0,04%) ke 5.842,85. Indeks LQ45 juga bertambah 0,01% ke 918,530.

Pada perdagangan pukul 09.05 waktu JATS, IHSG masih bergerak positif. IHSG menguat 6,818 poin (0,11%) ke 5.847,25. Indeks LQ45 juga naik 0,05% ke 918,517.

Jeda siang ini penguatan IHSG berhenti. IHSG turun 24,25 poin ke 5.816,18. Indeks LQ45 turun 4,62 poin (0,5%) ke 913,729.

Dan pada penutupan perdagangan sore ini, IHSG turun 42 poin dan parkir di level 5.797,89. IHSG terus melemah setelah sempat menguat tipis pada pembukaan pagi hari.

Pelemahan 9 saham sektoral mewarnai perlambatan laju IHSG hari ini. Saham sektor infrastruktur jatuh paling dalam, mencapai 2,01%. Sebanyak 137 saham menguat, 260 saham melemah dan 114 saham stagnan.



Sementara itu, bursa Amerika Serikat (AS) ditutup bercampur di mana hanya NASDAQ yang mengalami penguatan. Dow Jones ditutup 25,317.41 (-0.50%), NASDAQ ditutup 7,468.63 (+0.26%), S&P 500 ditutup 2,755.88 (-0.43%).

Sebelumnya pada awal perdagangan seluruh index mengalami peningkatan karena investor mengambil kesempatan dari penurunan tajam selama 3 hari berurutan. Namun penurunan masih dipengaruhi oleh perang dagang di mana respons China yang belum melunak masih mengkhawatirkan bagi para investor, di samping itu mid-term election masih membebani sentimen.

Pasar Asia dibuka menurun mengikuti pergerakan bursa saham US, setelah mendengar kabar US menjual semua saham Arab Saudi yang mengakibatkan investor takut apabila US memiliki musuh baru seperti China dalam perang dagang.

Sedangkan bursa saham Asia mayoritas masih bergerak merah hari ini. Berikut pergerakannya:
  • Indeks Nikkei 225 berkurang 604,04 poin (2,67%) ke 22.010,78.
  • Indeks Hang Seng turun 806,6 poin (3,08%) ke 25.346,55.
  • Indeks Komposit Shanghai turun 60,05 poin (2,26%) ke 2.594,83
  • Indeks Strait Times turun 46,67 poin (1,52%) ke 3.031,39.
Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya adalah, Lippo General Insurance (LPGI) menguat Rp 230 ke Rp 4.280, Bayu Buana (BAYU) menguat Rp 230 ke Rp 2.700, Multi Polar Technology (MLPT) menguat Rp 155 ke Rp 900 dan Multifiling Mitra Indonesia (MFMI) naik Rp 140 ke Rp 840.

Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 2.025 ke Rp 78.000, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 600 ke Rp 24.750, Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) turun Rp 525 ke Rp 13.150 dan Roda Vivatex (RDTX) turun Rp 425 ke Rp 5.250.

(eds/dna)

Hide Ads