IHSG ditutup di level 4,905.39 (+0.07%), menguat didorong oleh sektor Agriculture (+1.23%) dan Basic-Ind (+1.13%). IHSG ditutup menguat namun terbatas dikarenakan minimnya sentimen dan masih dibayangi kekhawatiran akan tingginya jumlah kasus harian covid-19.
Bursa Amerika Serikat ditutup Menguat. Dow Jones ditutup 25,595.80 (+2.28%), NASDAQ ditutup 10,058.77 (+1.87%), S&P 500 ditutup 3,100.29 (+1.54%). Bursa saham US ditutup menguat menjelang akhir 2Q20 kembali ke level tertingginya sebelum terjadi sell-off pada bulan Maret 2020 lalu.
Namun demikian, jumlah kasus covid-19 di US masih terus meningkat yang dimana merupakan pemicu dari kepanikan investor untuk melakukan sell-off tersebut. Hingga saat ini, investor masih terus menanti data ekonomi untuk melihat pemulihan ekonomi secara nyata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Menguat 33 Poin, IHSG Dibuka di Zona Hijau |
Mengikuti Bursa US, Bursa saham Asia dibuka menguat menanti data PMI dari China yang diyakini membaik sehingga dapat memberikan indikasi pemulihan ekonomi di Asia dan global.
IHSG diprediksi menguat. Secara teknikal IHSG masih bergerak dalam trend konsolidasi sehingga pergerakan akan cenderung terbatas namun ada potensi penguatan seiring menguatnya bursa global didorong oleh optimism pemulihan ekonomi. Investor akan mencermati beberapa data manufaktur dan data inflasi Indonesia untuk bulan Juni.
Resistance 2 : 4,957
Resistance 1 : 4,931
Support 1 : 4,886
Support 2 : 4,867
Baca juga: Menguat 33 Poin, IHSG Dibuka di Zona Hijau |
(fdl/fdl)