IHSG ditutup di menguat +0,8% pada Selasa, membalikkan kerugian pada sesi perdagangan pagi seiring rally terhadap Omnibus Law relatif positif.
Perusahaan properti dengan eksposur pendapatan dari mal seperti PWON, SMRA, BSDE, CTRA, kembali membukukan keuntungan. Beberapa bank membukukan keuntungan yang dipicu rencana merger antar bank syariah BUMN.
Seperti yang diharapkan, Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan pada 4%. Harga CPO naik 0,3% menjadi MYR 3,003/ton karena harga minyak kedelai terus naik di tengah fenomena La Nina. Diperkirakan IHSG dalam konsolidasi hari ini.
Indeks AS jatuh pada hari Selasa karena investor mempertimbangkan pendapatan perusahaan kuartal III-2020. Berita utama virus Corona yang suram adalah berita bahwa Eli Lilly menghentikan studi eksperimental pengobatan antibodi COVID-19 karena potensi masalah keamanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi data, optimisme bisnis kecil AS meningkat lebih dari yang diantisipasi pada bulan September, naik ke level tertinggi sejak Februari. Harga minyak mentah WTI rebound 2,1% menjadi US$ 40,25/barel setelah data menunjukkan permintaan yang kuat dari China.
Market Indicator
JCI: 5,132.57 (0.78%)
EIDO: 18.37 (-0.11%)
DJIA: 28,679.81 (-0.55%)
FTSE100: 5,969.71 (-0.53%)
USD/IDR: 14,725 (0.17%)
10yr GB yield: 6.88% (-2bps)
Oil Price: 40.2 (1.95%)
Foreign net purchase: -IDR55.7bn
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BRIS, TOWR, BULL, MDKA, BRPT
TOP SELL: BMRI, TLKM, BSDE, INKP, ASII
Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BRIS, BBRI, SMRA, AGRO, NOBU