IHSG Hari Ini Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Sahamnya

IHSG Hari Ini Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Sahamnya

Artha Sekuritas - detikFinance
Selasa, 09 Nov 2021 08:49 WIB
Pengunjung berada di sekitar layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Kamis (13/2). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini pukul 12.00 menurun-0,67% ke posisi 5,873,30. Pergerakan IHSG ini masih dipengaruhi oleh sentimen atas ketakutan pasar akan penyebaran wabah virus corona.
Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup di level 6.632,29 (+0,76%). IHSG ditutup menguat mengikuti penguatan bursa saham secara global.

Penguatan masih didukung oleh kinerja emiten kuartal III-2021 yang cukup baik. Sementara investor masih mengabaikan kekhawatiran akan tapering.

Sementara itu, bursa Amerika Serikat (AS) ditutup menguat. Dow Jones ditutup 36.432,22 (+0,29%), NASDAQ ditutup 15.982,40 (+0,07%), S&P 500 ditutup 4.701,70 (+0,09%).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wall Street menguat tipis pada awal pekan ini setelah pengesahan RUU belanja infrastruktur. Penurunan harga saham Tesla menyebabkan kenaikan indeks saham menyempit pada akhir perdagangan.

Saham-saham siklikal dan chip yang sensitif secara ekonomi memimpin kenaikan. Indeks Philadelphia SE Semiconductor juga mencapai rekor penutupan tertinggi.

ADVERTISEMENT

Industri dan material mendapat dorongan setelah Kongres AS meloloskan RUU belanja infrastruktur senilai US$ 1 triliun dari Presiden AS Joe Biden pada hari Sabtu. Anggota parlemen sekarang beralih ke RUU pengeluaran sosial Biden. DPR AS diperkirakan akan memberikan suara minggu depan.

IHSG diprediksi menguat di kisaran 6.575-6.665. Pergerakan masih didukung oleh rilis kinerja emiten per kuartal III.

Sementara investor mengabaikan kekhawatiran akan tapering. Investor akan mencermati rilis dara cadangan devisa.

Rekomendasi saham hari ini adalah ASRI untuk beli. Sedangkan yang direkomendasikan untuk ditahan adalah WIKA, BSDE, dan LSIP.

Lihat juga Video: Sri Mulyani: Rupiah Cenderung Stabil-IHSG Tembus 6.000

[Gambas:Video 20detik]




(ara/ara)

Hide Ads