Hal itu diungkapkan Dirut Bank DKI Eko Budiwijono di sela acara diskusi BPD di Gedung Kebon Sirih Kompleks Kantor Pusat Bank Indonesia, Jakarta, Senin (3/12/2012).
"Kalau di 2013 kita ingin nambah 200 ATM, nah nanti penempatannya kita atur sedemikian rupa, di kantong-kantong yang berhubungan dengan memperluas akses jakarta pintar," tutur Eko.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ditanya, berapa besar dana yang telah dan akan disalurkan untuk mendukung program KJP ini, Eko enggan berkomentar.
"Itu jangan ditanya saya, itu ditanya ke dinas Pendidikan," tambahnya.
Seperti diketahui, KJP ini merupakan ATM rekening Bank DKI dan masing-masing siswa mendapat bantuan biaya pendidikan sebesar Rp 240 ribu per bulan untuk membantu para siswa memenuhi segala bentuk kebutuhan pendidikan.
(feb/dru)