Menurut Ketua Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) Darmadi Sutanto, saat ini beban RTGS makin tinggi, karena makin banyak orang kirim uang melalui sistem ini. Sehingga, menurut dia, BI perlu meratakan beban ke sistem lain yaitu kliring.
"Sistem SKN (kliring) itu memang sedikit lambat, tapi beban RTGS sudah makin tinggi. Ini bagian dari rencana BI meratakan beban," katanya kepada detikFinance, Selasa (9/12/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"SKN juga cepat walaupun tidak langsung. Tapi kan RTGS juga tidak sedetik langsung sampai, hanya lebih cepat saja," jelasnya.
Seperti diketahui, rencana BI ini masih menjadi tanda tanya di kalangan perbankan dan nasabah. Pasalnya, bank juga masih bingun jika nanti nasabah protes pengiriman uang menjadi lebih lama.
Kalangan pengusaha juga masih bertanya-tanya atas hal ini. Namun ada juga pihak yang merasa diuntungkan dengan kebijakan baru BI ini.
(ang/dnl)