Ada Perdebatan di Seleksi Calon Bos OJK, Tapi Tidak Deadlock

Jakarta - Panitia Seleksi (Pansel) calon anggota Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengumumkan 35 nama yang lolos seleksi tahap kedua. Sementara 72 nama calon lainnya telah gugur.

Menurut Menteri Koordinator (Menko Perekonomian), Darmin Nasution, sempat terjadi perdebatan dalam penentuan calon yang bakal lolos seleksi tahap kedua.

"Kami memberikan masukan, kami diskusi sempat debat tapi tidak pernah deadlock atau dissenting opinion. Tapi berdiskusi berdebat ya ada. Cuma akhirnya sepakat dan aklamasi," ujar Darmin di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Rabu (1/3/2017)

Baca juga: Sri Mulyani Ungkap 10 Cara Pansel Cek Rekam Jejak Calon Bos OJK

Ketua Pansel DK OJK, yang juga Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan proses pemilihan ke 35 nama tersebut merupakan hasil rembukan para anggota Pansel. Sehingga tidak ada satu pihak yang menonjol dalam proses pemilihan.

"Pengambilan keputusan ini dihadiri oleh seluruh anggota pansel. Mereka hadir secara penuh dan hadir dari awal hingga akhir, tidak ada satupun yang meninggalkan ruangan sebelum rapat berakhir. Jadi dilakukan pembahasan dengan partisipasi penuh oleh seluruh anggota pansel," tutur Sri Mulyani.

Baca juga: Muliaman Hadad dan Petinggi OJK Tak Lolos Seleksi, Ini Kata Darmin

Sri Mulyani juga menegaskan, tidak ada kepentingan pribadi dalam pengambilan keputusan. Meski anggota Pansel berasal dari berbagai elemen termasuk kementerian dan lembaga, dia menjamin seluruh anggota Pansel berembuk sesuai integritasnya masing-masing.

"Keputusan yang diambil dilakukan secara aklamasi, jadi tidak ada dissenting opinion dan pembahasan dilalukan secara transparan dan sangat terbuka. Seluruh anggota memberikan pertimbangan dalam menilai, semua berpartisipasi," imbuhnya. (hns/hns)