Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto, mengatakan guna mencapai target tersebut pihaknya bakal menjaring seluruh pekerja yang ada, mulai dari pekerja formal, informal, hingga pekerja asing. Agus mengajak masyarakat ikut BPJS Ketenagakerjaan lantaran iurannya sangat terjangkau.
Bahkan, lebih murah dari sebungkus rokok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Resmikan Gedung Baru, BPJS Ketenagakerjaan Sasar Pedagang
Agus mengatakan, jaminan sosial ini dipahami sebagai suatu universal basic human right, atau hak asasi untuk hidup yang paling dasar. Jadi semua orang berhak mendapat akses, tidak membedakan agama, umur, latar belakang dan sebagainya.
"Seluruh pekerja, baik itu pekerja Indonesia atau pun orang asing yang bekerja di Indonesia lebih dari enam bulan, semua harus mendapatkan akses jaminan sosial ketenagakerjaan," kata Agus.
Baca juga: Kalau Cairkan JHT Jangan Pakai Perantara
Oleh sebab itu, lanjut Agus, BPJS Ketenagakerjaan terus mengimbau kepada seluruh pihak kerja untuk bisa ikut serta dalam program BPJS Ketenagakerjaan.
"Kami mengimbau, agar semua pemberi kerja, perusahaan, atau perorangan yang mempekerjakan orang lain, untuk mengikutsertakan mereka untuk mendapatkan jaminan sosial dari BPJS Ketenagakerjaan. Untuk pekerja sektor informal juga kita terus upayakan agar bisa ikut. Karena ini, baik Undang-Undang adalah wajib dan manfaatnya itu luar biasa," tutur Agus. (hns/hns)