Banyak Nama Besar Tak Lolos Seleksi Bos OJK, Pansel: Harus Legowo

Jakarta - Tim Panitia Seleksi (Pansel) Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memangkas ratusan nama kandidat pimpinan OJK. Dari total 882 pendaftar, hanya tersisa 21 nama yang akhirnya diserahkan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Anggota Tim Pansel Dewan Komisioner OJK dari kalangan akademisi Tony Prasetiantono menyebutkan, kandidat yang gugur tidak ada satupun yang keberatan akan keputusan Tim Pansel OJK.

"Saya ucapkan terima kasih kepada kandidat itu legowo. Mereka sepanjang yang saya ketahui tidak direcoki, bisa memposisikan dirinya sebagai profesional ada yang lanjut ada yang berhenti," tutur Tony dalam Konferensi Pers Panitia Seleksi Dewan Komisioner OJK 2017-2022 di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin (13/3/2017).

Baca juga: Cerita Sri Mulyani Soal Calon Bos OJK yang Menangis Saat Seleksi
Baca juga: Politisi Tak Lolos Seleksi Calon Bos OJK Tahap II

Tony menambahkan, salah satu hal terberat dalam menjadi Pansel OJK adalah mencoret beberapa kandidat Dewan Komisioner OJK. Padahal, hampir sebagian besar nama kandidat tersebut adalah orang yang dikenal. Namun, Tim Pansel OJK harus tetap bekerja profesional.

"Saya harus bersama tim yang lain mencoret nama-nama secara personal kami kenal. Saya rasa yang lain kenal, Menkeu kenal siapa, Gubernur BI kenal siapa, Menko kenal siapa," kata Tony.

Baca juga: Muliaman Hadad Tak Lolos Seleksi Calon Bos OJK Tahap II

"Saya ini kebetulan dosen dan pengamat ekonomi, jadi mostly kandidat itu saya kenal bisa positif saya ngerti orang ini bisa negatif ketika kami harus nyoret," tutup Tony. (mkj/mkj)