Dana darurat biasanya akan digunakan untuk kebutuhan yang tidak bisa diprediksi. Bagaimana dan kapan mulai mengumpulkan dana darurat tersebut?
Perencana keuangan dari Mitra Rencana Edukasi (MRE) Andi Nugroho menjelaskan, dana darurat memang penting dan harus disiapkan sedini mungkin setelah memiliki penghasilan. Untuk awal pengumpulan dana, tidak melulu harus 10% dari penghasilan, namun bisa disesuaikan dengan kemampuan.
"Ya jadi tidak melulu harus 10% dari penghasilan. Semampunya dulu, jika keuangan sudah stabil bisa ditambahkan jumlahnya. Karena kan ini untuk dan darurat, jadi seperti uang antisipasi saja," imbuh dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Meskipun nantinya rekening terpisah, kartu ATM itu harus ada. Dana darurat juga harus likuid yang harus siap sedia 24 jam. Harus ada kartu ATM nya dong supaya lebih mudah ketika kita membutuhkan," imbuh dia
Dia menjelaskan, fungsi dana darurat ini adalah untuk meminimalisir penggunaan uang dari dompet pribadi jika ada kejadian yang tidak diinginkan. "Jadi jika terjadi apa-apa tidak perlu potong cost atau Tarik uang dari tabungan atau investasi," kata Andi.
Andi mengungkapkan, sebenarnya dana darurat ini tidak hanya spesifik untuk bencana gempa, tapi juga bisa bencana lain seperti kebanjiran, kebakaran hingga angin puting beliung.