Ini Deretan Keuntungan Transaksi Pakai Uang Elektronik

Ini Deretan Keuntungan Transaksi Pakai Uang Elektronik

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Kamis, 17 Mei 2018 09:50 WIB
Foto: Angga Aliya ZR Firdaus/detikFinance
Jakarta - Menggunakan uang elektronik merupakan salah satu cara untuk mendukung gerakan nasional non tunai (GNNT) yang digalakkan Bank Indonesia (BI). Uang elektronik juga ada yang berbasis server maupun berbasis chip atau dalam bentuk kartu.

Lalu apa saja keuntungan menggunakan uang elektronik?

Bank Negara Indonesia (BNI) memiliki uang elektronik bernama TapCash, mengutip dari situs resmi bni.co.id TapCash digunakan untuk pembayaran yang lebih mudah dan cepat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kartu ini memiliki keunggulan lebih cepat dalam transaksi pembayaran yakni transaksi rata-rata kurang dari satu detik. Kemudian juga bisa menghindari uang kertas lecek dan uang palsu, karena seluruh transaksi tercatat secara elektronik.

Kemudian dengan uang elektronik ini juga mengurangi peredaran uang receh sehingga meminimalkan uang kembalian. Selain itu, uang elektronik juga bisa digunakan tanpa minimum transaksi dan masih bisa terus digunakan selama chip atau kartu belum rusak dan bisa terus diisi ulang.

Kartu ini dapat dengan mudah dipindah tangankan tanpa harus registrasi ulang. Namun, saldo pada kartu ini tidak diberi bunga dan tidak dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).


Kemudian Bank Central Asia (BCA) juga memiliki produk uang elektronik bernama Flazz. Flazz adalah kartu berteknologi chip dan radio frequency identification (RFID), sehingga hanya dengan sentuhan dalam hitungan detik transaksi dapat dilakukan dengan cepat dan praktis.

Kartu uang elektronik saat ini dibuat multifungsi, jadi bisa digunakan untuk pembayaran di gerbang tol, makanan dan minuman, mini market, supermarket, hipermarket, SPBU, parkir, toko buku, tempat rekreasi, dan transportasi umum.


Tidak hanya itu, Bank Mandiri juga memiliki uang elektronik Mandiri e-money yang berteknologi RFID. Dengan teknologi tersebut memungkinkan pemegang kartu melakukan transaksi hanya dengan menempelkan kartu ke mesin reader.

Dalam bertransaksi, kartu hanya ditempelkan hingga saldo berkurang, sesuai dengan nominal transaksi dan tidak diperlukan tanda tangan maupun PIN. Kartu ini dapat dimiliki oleh nasabah maupun non nasabah Bank Mandiri.

Tahun lalu Bank Indonesia (BI) mewajibkan pembayaran di seluruh ruas jalan tol di Indonesia menggunakan uang elektronik. Hal ini untuk mendukung elektronifikasi di Indonesia. Uang elektronik selain untuk pembayaran tol juga bisa digunakan untuk pembayaran transportasi, berbelanja hingga tempat rekreasi seperti Taman Margasatwa Ragunan. (ara/ara)

Hide Ads