Tiap Bulan, Orang RI Kirim Duit Rp 7 M dari Jepang Lewat BNI

Laporan dari Tokyo

Tiap Bulan, Orang RI Kirim Duit Rp 7 M dari Jepang Lewat BNI

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Minggu, 29 Jul 2018 11:37 WIB
Foto: Eduardo SImorangkir/detikFinance
Tokyo - Bank BNI Tokyo memiliki produk jasa pengiriman uang bagi para warga negara Indonesia di Jepang dengan cara penggunaan kartu yang disebut remittance card. Dengan kartu remittance ini, nasabah dapat mengirim uang ke Indonesia lebih mudah lewat ribuan ATM Japan Post Bank.

General Manager BNI Tokyo Ario Bimo mengatakan, hingga Juni 2018 pihaknya telah menerbitkan 4.244 remittence card yang dimiliki oleh sekitar 3.500 nasabah. Dari total kartu tersebut, BNI mencatat rata-rata nilai transaksi pengiriman uang ke Indonesia lewat remitansi ritel mencapai 55 juta yen atau sekitar Rp 7 miliar.

"Rata-rata transaksi 770 slip per bulan. dengan rata-rata nominal transaksi setiap bulannya itu 55 juta yen atau ekuivalen Rp 7 miliar," katanya saat ditemui di kantor BNI Tokyo, Ginza, Sabtu (29/7/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun transaksi remitansi itu berasal dari berbagai daerah di Jepang. Kanto menjadi daerah dengan user terbanyak, yakni sebanyak 1.158 user dengan 5.928 transaksi sepanjang 2017.


Bimo menargetkan transaksi remitansi ritel setidaknya bisa naik hingga dua kali lipat sampai akhir tahun. Posisi per Juni 2018, total nilai transaksi untuk remitansi ritel dan korporasi sudah mencapai 3 miliar yen atau sekitar 66% dari total transaksi remitansi ritel dan korporasi pada 2017.

Strategi yang dipakai untuk meningkatkan transaksi remitansi adalah dengan menambah jumlah nasabah. Salah satunya dengan berpromosi pada pameran-pameran di Jepang, seperti di Indonesia Japan Festival yang diselenggarakan di Hibiya Park pada Minggu ini.


Secara khusus BNI Tokyo akan memanfaatkan kesempatan ini untuk mengenalkan produk-produk keuangan BNI ke masyarakat lokal lebih luas.

"Kami masuk ke komunitas-komunitas, kemudian juga kerja sama dengan KBRI, mulai dari pendataan jumlah masyarakat Indonesia di Tokyo, pemetaan wilayah, dan sebagainya," ujar dia.

BNI Tokyo juga akan meluncurkan aplikasi mobile remitance dalam waktu dekat. Rencananya, produk tersebut akan diluncurkan pada akhir tahun ini.

Dengan adanya BNI mobile remittance, maka pengiriman uang dari luar negeri ke Indonesia akan lebih mudah. Mobile remitance juga dapat digunakan oleh nasabah dan non-nasabah BNI.

Adapun remitansi atau kiriman uang dari WNI yang bekerja di luar negeri memiliki arti yang penting bagi pembangunan Indonesia. Menurut Bank Indonesia, remitansi menyumbang 10 persen nilai APBN, menempati posisi kedua setelah pendapatan dari sektor migas.

(eds/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads