BI Prediksi Ekonomi Kuartal III Cuma Tumbuh 5,1%

BI Prediksi Ekonomi Kuartal III Cuma Tumbuh 5,1%

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Selasa, 23 Okt 2018 17:31 WIB
Foto: Sylke Febrina Laucereno/detikFinance
Jakarta - Pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal III-2018 diprediksi 5,1%. Bank Indonesia (BI) menyebutkan angka tersebut lebih lambat dibanding kuartal II 2018 yang sebesar 5,27%.

Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara menjelaskan rendahnya angka pertumbuhan ini terjadi karena kinerja ekspor yang menurun.

"Angka pertumbuhan (kuartal III) akan mirip angka kuartal I, di sekitar 5,1 persen kurang sedikit," katanya dalam konferensi pers di Gedung BI, Selasa, (23/10/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan proyeksi angka tersebut menyebabkan prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada keseluruhan tahun ini berada di kisaran 5-5,4%.

Menurut Mirza, penurunan kinerja ekspor hingga kuartal II akibat penurunan harga dua komoditas andalan yakni produk kelapa sawit dan harga batu bara.


Hal ini, Mirza menjelaskan ketika nilai ekspor melemah, kinerja impor Indonesia justru menanjak. Mirza melihat meningkatnya permintaan impor masih wajar karena memenuhi kebutuhan pembangunan infrastruktur jangka panjang.

"Jadi di satu sisi harga komoditas andalan kita melemah di sisi lain importir minyak dan harga minyaknya naik, itu membuat nilai dari impor minyak kita meningkat," ujar Mirza.

Keterbalikan negatif antara kinerja impor dan ekspor juga membuat defisit transaksi berjalan tertekan. Namun, Bank Sentral meyakini defisit transaksi berjalan di akhir tahun masih akan berada di bawah tiga persen Produk Domestik Bruto (PDB). Hingga akhir kuartal II 2018, defisit transaksi berjalan masih melebar di sekitar 3% PDB.

Di sisa tahun, Bank Sentral menegaskan posisi kebijakan moneter akan menjaga ketahanan neraca pembayaran (balance of payment). Neraca pembayaran tergantung dari neraca transaksi berjalan dan juga neraca transaksi finansial.





Tonton juga 'Menkeu: Pertumbuhan Ekonomi Tahun Ini Diharapkan Capai 5,4 %':

[Gambas:Video 20detik]

(eds/eds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads