Pentingnya Punya Asuransi Khusus Tangani Kanker Darah

Pentingnya Punya Asuransi Khusus Tangani Kanker Darah

Hendra Kusuma - detikFinance
Kamis, 14 Feb 2019 06:52 WIB
Pentingnya Punya Asuransi Khusus Tangani Kanker Darah
Foto: thinkstock
Jakarta - Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkapkan Sang istri, Ani Yudhoyono, mengidap kanker darah. Karena penyakit ini, Ibu Ani sampai harus menjalani pengobatan di Singapura.

Kanker darah merupakan penyakit yang cukup parah dan memerlukan biaya yang tidak sedikit. Namun, risiko itu bisa diantisipasi sejak dini melalui asuransi.

Perusahaan asuransi di Indonesia memiliki banyak produk, salah satunya asuransi kesehatan khusus penyakit kritis seperti kanker darah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi yang ingin berminat memilikinya, serta ingin tahu manfaat yang didapat seperti apa, simak ulasannya di sini:
Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia ( AAJI) Togar Pasaribu mengatakan, ada produk asuransi yang mengcover penyakit-penyakit kritis seperti kanker darah.

"Biasanya masuk ke asuransi kesehatan, produknya biasanya dikenal dengan sebutan critical illnes atau produk penyakit kritis," kata Togar saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Rabu (23/2/2019).

Menurut Togar, masyarakat di Indonesia pun bisa membeli produk tersebut. Apalagi, di tanah air sendiri sudah banyak perusahaan asuransi kesehatan.

Hanya saja, Togar memberikan saran bagi masyarakat yang ingin memiliki produk asuransi kesehatan ini untuk datang langsung ke agen perusahaan agar mendapatkan informasi detil mengenai produk tersebut.

Tujuan dari mendatangi langsung pihak asuransi kesehatan, kata Togar, agar masyarakat mengetahui benefit hingga iuran premi yang harus dibayarkan setiap bulannya.


Togar mengatakan banyak manfaat yang didapatkan masyarakat jika membeli produk tersebut.

"Umumnya cover biaya obat, dokter, kamar, kemoterapi, radiasi," kata Togar saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Rabu (13/2/2019).

Togar memberikan saran bagi masyarakat yang ingin memiliki produk asuransi kesehatan ini untuk datang langsung ke agen perusahaan agar mendapatkan informasi detil mengenai produk tersebut.

Pasalnya, setiap produk memiliki macam-macam manfaat yang bisa diterima oleh masyarakat. Selain itu, kata Togar, produk asuransi kesehatan ini pun bisa dimiliki oleh masyarakat dengan mudah.


Namun, idealnya sejak kapan ikut atau memiliki produk asuransi tersebut?

Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia ( AAJI) Togar Pasaribu mengatakan idealnya memiliki produk asuransi tersebut dimulai sejak kecil.

"Sejak masuk kerja kayaknya lebih ideal, tapi sejak kecil juga oke kok," kata dia saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Rabu (13/2/2019).

Dia mengatakan untuk memiliki asuransi kesehatan jangan sampai ketika kondisi badan sudah tidak sehat lagi.

"Sejak masih sehat, kalau sudah sakit mah nggak dicover," ungkap dia.

Hide Ads