Saat dikonfirmasi, Menteri BUMN Rini Soemarno enggan berkomentar banyak terkait gelaran RUPSLB. Saat berkunjung ke SMKN 1 Glagah, Banyuwangi, Rabu (17/7/2019), Rini hanya memberi sinyal jika hal tersebut bakal bisa dilakukan.
"RUPSLB itu urusan nanti," ujar Menteri Rini kepada detikcom.
Sebelumnya diberitakan ada desakan dari Kementrian BUMN kepada BUMN agar menggelar menyelenggarakan RUPSLB. Itu diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian BUMN Imam A Putro kepada CNBC Indonesia dalam pesan singkatnya, Senin (15/7/2019) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Imam proses RUPSLB tersebut harus dilakukan sesuai aturan main pasar modal, antara lain melalui publikasi di media. Selain itu, ada dua agenda yang diminta dalam RUPS, yakni penyampaian kegiatan usaha selama kuartal II-l 2019, dan perubahan susunan pengurus perseroan masing-masing BUMN.
Namun, Imam masih enggan berkomentar lebih lanjut mengenai detil dari RUPSLB tersebut. Sumber CNBC Indonesia, mengungkapkan jumlah BUMN yang diminta RUPSLB mencapai 20-25 BUMN.
Simak Video "Video Kejagung Kaji UU BUMN Baru soal Direksi-Komisari Bukan Penyelenggara Negara"
[Gambas:Video 20detik]