"Kan BTN ada yang harus dibereskan dan harus kencang makanya kehadiran dua bintang ini Pak Pahala dan Pak Chandra Hamzah kita harapkan mengerek BTN dengan cepat," katanya di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Jumat (22/11/2019).
Pahala sendiri punya pengalaman di perbankan karena pernah mengisi kursi direksi di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Sementara, Chandra berpengalaman di bidang hukum karena pernah menjabat sebagai petinggi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Lanjutnya, masuknya Chandra Hamzah dalam dewan komisaris sesuai dengan pernyataan yang pernah disampaikan sebelumnya.
"Apalagi seperti saya katakan juga Pak Chandra Hamzah akan ditempatkan salah satu perbankan yang berhubungan visi misi Pak Jokowi masalah perumahan," ujarnya.
"Karena Pak Chandra Hamzah untuk transparansi, akuntabilitas beliau punya pengalaman KPK kemudian dari sisi image perusahaan, bahwa BTN ke depan betul-betul bersih akan sangat baik sehingga kinerja dia menopang visi-misi di bidang perumahan," jelasnya. (toy/fdl)