"Sepertinya para perampok Jiwasraya 2016-2018 turunkan pembuat meme, buzzer, dan 'jubir' pengalihan isu. Ini wajar karena terkait dengan perampokan puluhan triliun dan dampak lainnya. Mari kita lawan perampok-perampok negara," lanjut dia di Twitternya.
Sebelumnya, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, jika ada pihak yang menyatakan masalah baru muncul sejak 2017 maka ada dugaan usaha menutupi kerusakan Jiwasraya sejak lama.
"Jadi ya saya katakan lagi justru kalau ada yang mengatakan Jiwasraya kasusnya hanya 2017 ini justru ada usaha-usaha untuk menutupi kerusakan Jiwasraya sejak 2006," kata Arya di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Kamis (26/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(ang/ang)