Perhatikan Mesin ATM
Analyst Digital Forensic Ruby Alamsyah mengungkapkan sebelum bertansaksi di mesin ATM, pemegang kartu bisa memperhatikan dengan detil mesin.
Apabila ada keanehan atau kejanggalan di mesin, lebih baik tidak bertransaksi di mesin tersebut.
"Bisa perhatikan dulu di mulut tempat kartu ATM masuk, jika ada yang aneh atau ada tambahan-tambahan yang janggal, lebih baik jangan lanjutkan transaksinya," kata dia saat dihubungi detikcom, Sabtu (16/5/2020).
Dia mengungkapkan lebih baik mencari mesin ATM yang berada di kantor cabang bank. Hal ini lebih aman dibandingkan mesin ATM yang tidak memiliki pengawasan ketat.
Selanjutnya, nasabah juga bisa mengaktifkan fitur notifikasi melalui SMS. Hal ini untuk memantau pergerakan arus keluar masuk uang yang ada di rekening.
"Fitur notifikasi itu sangat penting, supaya ketahuan uang keluar. Jadi kalau memang ada transaksi mencurigakan bisa langsung lapor ke bank untuk pemblokiran," jelas dia.
Menurut dia, saat ini masih banyak nasabah yang belum mengaktifkan fitur notifikasi tersebut. Sehingga pemantauan uang di rekening bisa tertunda.
"Kalau notifikasi aktif bisa meminimalisir pencurian yang lebih besar. Selama ini kan kalau tidak punya notifikasi tidak tahu uangnya yang sudah diambil berapa tahu-tahu habis saja," imbuh dia.
Ruby menyebutkan mengganti nomor PIN secara berkala juga bisa dilakukan. Tapi juga harus diganti di mesin ATM yang berada di kantor bank.
Pasalnya, akan percuma jika mengganti PIN di mesin ATM yang pengawasannya rendah. "yang tepat sih sering ganti PIN di mesin ATM kantor cabang ya," ujarnya.
Simak Video "Video: THR ASN Cair Hari Ini, Karyawan Swasta dan Buruh Kapan?"
[Gambas:Video 20detik]
(kil/eds)