Restrukturisasi Kredit Selamatkan Jutaan UMKM

Restrukturisasi Kredit Selamatkan Jutaan UMKM

Vadhia Lidyana - detikFinance
Selasa, 16 Jun 2020 18:15 WIB
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menyetujui pembayaran dividen sebesar 60% dari laba bersih tahun 2019 atau Rp 20,6 triliun (sekitar Rp 168,1 per lembar saham).
Foto: Rachman Haryanto

Sunarso yang juga menjabat sebagai Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI) mengatakan, restrukturisasi ini harus tetap dilanjutkan meski dampaknya akan dirasakan oleh bank itu sendiri. Bagi BRI sendiri, restrukturisasi kredit ini memberikan 2 dampak langsung terhadap perusahaan.

"Ada 2 dampaknya. Pertama, karena angsuran dari nasabah-nasabah terutama UMKM ini ditunda, maka kami mengalami penundaan penerimaan cashflow, likuiditas. Maka dampaknya likuiditas kami tertekan. Kedua, karena bunga juga tidak dibayar, maka profitabilitas kami tertekan," ungkap Sunarso.

Namun, dengan kondisi ini, ia yakin BRI tetap bisa melakukan restrukturisasi kredit kepada UMKM. Hanya saja, ia meminta pemerintah turut membantu perbankan dalam upaya ini, salah satunya dengan menghentikan sementara penyaluran dividen ke negara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita sudah akan merelakan, yang penting kita diperbolehkan untuk tidak setor dividen seperti tahun-tahun lalu. Karena BRI kalau laba pun dikembalikan lagi ke negara, disetor ke APBN," pungkas dia.


(fdl/fdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads