Padahal, kekuatan perbankan dalam masa pandemi ini sangat penting, karena hanya perbankan yang dapat mendukung kembali pembiayaan, baik untuk sektor UMKM maupun non-UMKM.
"Kami lihat juga di sini adalah permintaan kredit yang indikasinya mulai menurun, bisa dilihat dari access likuiditas perbankan yang ditempatkan di instrumen BI, lalu kita lihat LDR tadi, dan di sisi lain dari PDB-nya sendiri ekonomi yang melemah itu terindikasi juga dari inflasi yang relatif rendah dari sisi permintaan sehingga makanya permintaan kredit pun mulai melemah sejak PSBB," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, ia melihat bantuan pemerintah dalam program pemulihan ekonomi nasional dianggap mampu mencegah perlambatan perbankan yang dikhawatirkan tersebut.
"Kemarin BI menurunkan suku bunga. Diperkirakan ini dapat terus mendukung likuiditas yang tetap," tandasnya.
(fdl/fdl)