CEO Bank of America Brian Moynihan mengatakan bahwa rekening giro di bawah US$ 5.000 (Rp 71 juta) mengalami peningkatan saldo sebesar 40% lebih banyak dibandingkan sebelum pandemi.
Megabanks mengandalkan simpanan yang berlimpah sebagai keuntungan utama di era krisis. Hal itu menjadi salah satu sumber pendanaan termurah untuk pinjaman, membantu industri mencetak laba, bahkan di saat suku bunga rendah.
Tetapi bank harus berhati-hati meminjamkan uang di tengah resesi, karena dikhawatir akan merusak likuiditas.
Lonjakan simpanan ini hanyalah salah satu tanda dari langkah-langkah yang diambil untuk mengurangi kerugian finansial dari pandemi. Pemerintah AS masih harus melihat bagaimana konsekuensinya di kemudian hari.
Simak Video "Video: Allo Bank Pastikan Layanan Aman, Tak Terkait Kasus Indra Utoyo"
[Gambas:Video 20detik]
(ang/ang)