Sementara Menteri BUMN Erick Thohir menambahkan, dirinya memastikan para bank Himbara tidak akan memanfaatkan uang tersebut untuk kepentingan korporasi semata.
"Kita tahu BUMN itu sepertiga pergerakan ekonomi nasional. Dan tentu kami tidak berpikir untuk diri sendiri. Dipastikan apa yang sudah kita lakukan selama ini selalu memastikan UKM di desa dan kota menjadi hal yang harus bergulir kembali. Khusus untuk korporasi menjadi bagian penting asal sesuai dengan catatan presiden bahwa satu memiliki track record yang baik di perbankan, dan kedua merupakan industri padat karya," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerintah sendiri menempatkan uang negara tersebut di Himbara dengan mekanisme penempatan di deposito. Namun pemerintah memberikan keringanan dengan menetapkan bunga hanya 80% dari suku bunga acuan saat ini. Sementara saat ini suku bunga acuan BI 7 days reverse repo berada di level 4,25%.
Dengan penetapan bunga yang rendah, diharapkan bank Himbara bisa memanfaatkan dana tersebut untuk mendorong sektor riil. Oleh karena itu diharapkan bank Himbara bisa mengelola uang itu untuk menyalurkan kredit kepada dunia usaha dengan tingkat suku bunga yang rendah.
Simak Video "Video: Senyum Sri Mulyani Saat Ditanya Isu Mundur dari Kabinet Prabowo"
[Gambas:Video 20detik]
(das/zlf)