PT Bank Rakyat Indonesia Tbk masuk dalam kategori Top 1.000 World Banks 2020 versi The Banker. Naik 16 peringkat, tahun ini BRI berada di urutan 112 dunia dari peringkat tahun lalu di 128.
Di peringkat regional, BRI mengalahkan Bangkok Bank dan Kasikorn Bank asal Thailand serta jauh mengalahkan CIMB Group asal Malaysia yang berada di urutan 148.
Mengutip CNBCIndonesia, Kamis (30/7/2020), BRI menjadi bank nomor satu di Indonesia mengalahkan PT Bank Mandiri Tbk yang berada di urutan 113, PT Bank Central Asia Tbk di urutan 129, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk di urutan 180.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam risetnya, The Banker menyatakan Indonesia telah mencapai pertumbuhan yang kuat. Hal ini terlihat dalam catatan bank dunia di tahun 2020, sebanyak empat bank berhasil membukukan kenaikan modal inti hampir 20% sepanjang 2019. Hal ini ditunjukan oleh BRI yang menempati posisi tertinggi di Indonesia, dan berada di urutan 112 di dunia dengan modal inti US$ 14,2 miliar.
Adapun peningkatan ini terjadi berkat peningkatan modal inti sebesar 19,2%. Hal ini juga membuat Bank Mandiri harus turun ke peringkat kedua di Indonesia. Namun, secara global peringkat Bank Mandiri melonjak dari 122 menjadi 113 dengan peningkatan modal inti sebesar 18,25%.
Di sisi lain, BCA berada di urutan 129 secara global dengan kenaikan modal inti sebesar 19,05%. Kenaikan ini membuat BCA berada di urutan tiga di Indonesia, dan peringkat keempat di Asia Pasifik di luar China dan Jepang dengan return of asset (ROA) sebesar 3,11%.
Sementara itu BNI dan Bank of Tokyo Mitsubishi Indonesia beralih peringkat. Tahun ini, BNI berada di urutan keempat di Indonesia dengan peningkatan modal 19,12% sedangkan Bank of Tokyo Mitsubishi Indonesia hanya naik 5,22%. Sebagai anak usaha bank milik asing (FOS), Bank of Tokyo Mitsubishi Indonesia kali ini tidak muncul dalam kategori Top 1.000 Worlds Banks.
Dalam hasil survei ini, dua bank BUMN terbesar, BRI dan Bank Mandiri masing-masing menempati urutan keempat dan ketiga dalam tabel berkinerja terbaik. BRI menduduki peringkat tertinggi dalam likuiditas dan berada di urutan kedua sebagai imbalan atas risiko, namun sedikit di bawah pada kategori kualitas aset, kesehatan dan leverage. Sementara, Bank Mandiri menduduki peringkat teratas dalam kualitas aset, tetapi berada di urutan terakhir dalam efisiensi operasional.
Sebagai informasi, terdapat 23 bank asal Indonesia yang masuk pada peringkat global di tahun 2020. Tahun ini, Bank Bukopin kembali berada di urutan 975, dan menjadi bank dengan peringkat terendah di Indonesia, meskipun mencatat kenaikan modal inti sebesar 16,85%.
(prf/hns)