Ia mencontohkan, pada saat nilai tukar naik di krisis sebelum-sebelumnya, tidak ada efek yang signifikan kepada UMKM atau pedagang yang mengandalkan keramaian masyarakat. Tetapi, ketika ada Corona dan dilakukan PSBB, aktivitas masyarakat menurun maka pendapatan UMKM dan pedagang itu pun ikut menurun.
Meski begitu, pemulihan UMKM dan pedagang dari krisis ini dinilai yang paling cepat bila masyarakat mulai ramai lagi beraktivitas di luar rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kenapa? Karena begitu PSBB dibuka, banyak orang yang lewat ya dia jualan lagi, ya dia hidup lagi," tambahnya.
Untuk itu, dari sisi demand masih perlu didorong, karena tidak bisa hanya mendorong dari sisi suplai. Langkah pemerintah untuk mendorong peningkatan demand, katanya sudah tepat untuk membuat roda ekonomi kembali berputar. Dengan begitu, diharapkan ekonomi RI tidak terkontraksi lebih dalam.
Simak Video "129 Tahun BRI Mewujudkan Inovasi dan Pelayanan Prima untuk Indonesia"
[Gambas:Video 20detik]
(eds/eds)