Pandemi Bikin Mata Uang Kripto Ini Meroket 200%

Pandemi Bikin Mata Uang Kripto Ini Meroket 200%

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Jumat, 04 Sep 2020 07:55 WIB
LONDON, ENGLAND - APRIL 25: In this photo illustration of the litecoin, ripple and ethereum cryptocurrency altcoins sit arranged for a photograph beside a smartphone displaying the current price chart for ethereum on April 25, 2018 in London, England. Cryptocurrency markets began to recover this month following a massive crash during the first quarter of 2018, seeing more than $550 billion wiped from the total market capitalisation. (Photo by Jack Taylor/Getty Images)
Foto: Jack Taylor/Getty Images

Sementara itu, Oscar Darmawan melanjutkan, DeFi merupakan ekosistem yang baru ditemukan di dunia blockchain dan cryptocurrency. DeFi merupakan jaringan peer to peer yang membuat orang-orang mendapatkan pendanaan dengan menjaminkan cryptocurrency.

Menurut Oscar Darmawan, pada awal tahun 2020 saja, orang-orang tidak pernah mendengar apa itu DeFi. Saat ini DeFi sedang digandrungi. Menurutnya, ekosistem blockchain dan cryptocurrency akan terus berkembang demi menciptakan iklim yang positif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dulu orang-orang di dunia blockchain dan crypto saja tidak mengenal apa itu DeFi. Sekarang, banyak diperbincangkan dan digandrungi oleh pelaku crypto. Ini menandakan bahwa ekosistem blockchain dan crypto terus berkembang dan menjadi salah satu solusi permasalahan sistem finansial saat ini," jelasnya.

Dia juga berpendapat, bukan tidak mungkin teknologi baru terus ditemukan dan banyak digunakan orang-orang di dalam sistem blockchain. Hal itu tentunya juga menambah pengetahuan dan minat orang-orang terhadap cryptocurrency seperti bitcoin, Ethereum dan lain-lain. Bertambahnya minat dan pengetahuan orang-orang membuat permintaan cryptocurrency meningkat yang juga berujung pada meningkatkan harga crypto.

ADVERTISEMENT

"Berkembangnya terus teknologi di dalam ekosistem blockchain adalah salah satu alasan cryptocurreny menjadi komoditas investasi yang menarik," jelas Oscar Darmawan.



Simak Video "Video: Harga Bitcoin Sentuh Rp 1,8 M, Apa Penyebabnya?"
[Gambas:Video 20detik]

(fdl/fdl)

Hide Ads