Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) bakal kembali menyicil dana nasabah pada akhir tahun ini. Hal itu disampaikan Erick usai rapat dengan Komisi VI di mana salah satunya mengenai penyertaan modal negara (PMN), Senin malam (14/9/2020).
"Nah yang lainnya memang sebagian untuk Jiwasraya yang di mana diharapkan memang mulai ada pembayaran lagi di akhir tahun ini," katanya.
Erick mengungkapkan, pihaknya mengusulkan PMN kepada BUMN dengan total sebesar Rp 37,18 triliun pada tahun 2021. Sebanyak Rp 20 triliun di antaranya untuk PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) atau (BPUI). Alokasi PMN untuk BPUI salah satunya untuk menyehatkan Jiwasraya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada pecah-pecahannya, detailnya ada," sambungnya.
Manajemen BPUI sebelumnya menyatakan, akan membentuk sebuah perusahaan asuransi jiwa untuk menyelamatkan Jiwasraya. Direktur Utama BPUI Robertus Bilitea mengatakan, perusahaan baru yang akan dibentuk ini bernama IFG Life.
"Kami juga dalam waktu dekat bapak-bapak pimpinan akan mendirikan satu perusahaan asuransi jiwa yang kita namakan saja IFG Life," katanya di Komisi VI DPR RI, Jakarta, Rabu (9/9/2020).
Dia bilang, nama yang bakal digunakan sebelumnya adalah Nusantara Life. Namun, nama tersebut pernah digunakan dan perusahaannya gagal. Nantinya, IFG Life yang menerima PMN Rp 20 triliun.
"IFG Life nantinya yang akan mendapat PMN Rp 20 triliun melalui PT BPUI. Pendirian IFG Life juga didasarkan kebutuhan yang ada saat ini di industri asuransi," sambungnya.
(acd/eds)