Catat! Ini Tips Biar Tak Jadi Korban Gagal Bayar

Catat! Ini Tips Biar Tak Jadi Korban Gagal Bayar

Trio Hamdani - detikFinance
Senin, 05 Okt 2020 07:00 WIB
Ilustrasi THR
Ilustrasi/Foto: Muhammad Ridho

Di mana sebaiknya masyarakat mempercayakan uangnya untuk dikelola? Menjawab hal tersebut, Andy menilai bahwa itu kembali lagi kepada masing-masing orang.

"Sebenarnya kalau berbicara tentang yang paling aman tentunya kembali lagi profil kemampuan kita menerima risiko seperti apa. Artinya kita nggak bisa sama ratakan," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dijelaskannya, setiap orang memiliki profil risiko yang berbeda-beda. Ada yang bersifat konservatif, modern, dan agresif. Artinya ada orang yang cenderung berani ambil risiko, ada pula yang berusaha seminimal mungkin menghadapi risiko.

Namun prinsipnya, biasanya yang tinggi risiko mereka menawarkan imbal hasil yang tinggi juga. Sebaliknya, yang menawarkan risiko rendah mereka memberikan imbal hasil yang rendah juga.

ADVERTISEMENT

"Kan sederhananya kalau kita memang high risk high return, low risk low return. Pasti kan seperti itu. Jadi kalau kita memang mau risiko yang sekecil mungkin, seminim mungkin, risikonya ada nggak? Nggak ada, (tapi) duit kita mungkin berkembangnya nggak optimal," jelasnya.

Terlepas dari itu, dia menjelaskan bahwa semuanya pasti mengandung risiko. Tinggal bagaimana meminimalkan risikonya dengan melakukan penelitian lebih dulu sebelum mempercayakan uang kita kepada lembaga keuangan.

"Jadi mesti dipahami juga bahwa semuanya itu pasti ada risikonya. Jadi sekecil apapun pasti ada risikonya," tambah dia.


(toy/ara)

Hide Ads