Sekarang Ada 'Token Cebong' di Cryptocurrency, Apa Itu?

Sekarang Ada 'Token Cebong' di Cryptocurrency, Apa Itu?

Tim detikcom - detikFinance
Rabu, 14 Okt 2020 13:23 WIB
LONDON, ENGLAND - APRIL 25: In this photo illustration of the litecoin, ripple and ethereum cryptocurrency altcoins sit arranged for a photograph beside a smartphone displaying the current price chart for ethereum on April 25, 2018 in London, England. Cryptocurrency markets began to recover this month following a massive crash during the first quarter of 2018, seeing more than $550 billion wiped from the total market capitalisation. (Photo by Jack Taylor/Getty Images)
Foto: Jack Taylor/Getty Images

Dalam menjalankan ekosistemnya, Tadpole Finance memiliki token atau aset kripto bernama TAD yang dibagikan gratis ke setiap pemegang aset kripto (holder) Tokenomy (TEN) dan supply hanya terbatas sebanyak 1.000.000 TAD.

Sebab, efek pembagian token TAD secara gratis ke pemegang token TEN sendiri terlihat memberikan efek kenaikan lebih dari 100 persen ke harga token TEN dalam 2 hari terakhir dan masih terlihat terus kenaikan harga karena potensi token DeFi yang sangat besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, CTO Indodax William Sutanto mengatakan, Tadpole merupakan proyek eksperimen di bidang blockchain untuk merevolusi dunia finansial. Tadpole Finance didirikan atas dasar tingginya minat DeFi di dunia aset kripto.

"DeFi merupakan ekosistem baru di dalam dunia blockchain yang bisa menjawab kebutuhan para developer blockchain yang membutuhkan pendanaan," kata William.

ADVERTISEMENT

Menurut dia, DeFi akan menjadi solusi masa depan sebagai mekanisme dalam tabungan dan pinjaman. DeFi akan terus melahirkan inovasi-inovasi baru yang nantinya akan mempermudah transaksi keuangan digital. "Seluruh developer terus berinovasi di sistem DeFi. Nantinya, DeFi akan semakin ramai dan benar-benar hadir untuk menjadi solusi atas permasalahan keuangan di seluruh dunia," sebut William.


(fdl/fdl)

Hide Ads