Jiwasraya Kantongi Rp 2 Triliun Jual Citos ke BUMN

Jiwasraya Kantongi Rp 2 Triliun Jual Citos ke BUMN

Trio Hamdani - detikFinance
Selasa, 10 Nov 2020 06:15 WIB
Logo asuransi Jiwasraya di Jl Rasuna Said
Foto: Ari Saputra
Jakarta -

PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dipastikan akan memperoleh dana sebesar Rp 2,1 triliun dari penjualan pusat perbelanjaan Cilandak Town Square atau Citos. Aset dijual dalam rangka menyelesaikan masalah pengembalian dana nasabah.

Menurut Sekretaris Perusahaan Jiwasraya Kompyang Wibisana, penjualan aset dilakukan melalui skema Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB).

"Untuk dana Rp 2,1 T memang kami sudah terima melalui skema Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) dengan konsorsium kekaryaan dan BPUI (IFG)," kata dia melalui pesan singkat kepada detikcom, Senin (9/11/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dirinya menerangkan, BUMN perasuransian tersebut sejak tahun lalu mencari cara untuk mempertahankan perusahaan. Penjualan aset Citos merupakan salah satu upaya yang dilakukan. Namun dia menegaskan bahwa saat ini penjualan aset Citos baru berupa PPJB.

"Untuk aset Cilandak (Town Square) ya namun baru Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB)," tambahnya.

ADVERTISEMENT

BUMN karya sudah sejak Maret menyatakan akan membeli aset tersebut. Baca di halaman selanjutnya.

Konsorsium BUMN konstruksi dan PT Bahana Pembina Usaha Indonesia (persero) atau BPUI akan membeli salah satu aset PT Asuransi Jiwasraya (Persero), yakni Cilandak Town Square (Citos).

Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk Budi Harto mengatakan, konsorsium ini dipimpin oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau Wika.

"Ya Adhi bersama konsorsium yang diketuai oleh Wika, untuk detailnya bisa ditanyakan ke Dirut Wika," katanya kepada detikcom, Senin (30/3/2020).

Lebih rinci, adapun BUMN konstruksi yang terlibat yakni Adhi, Wika, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT PP (Persero) Tbk, dan PT Hutama Karya (Persero).

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga sebelumnya mengatakan, Jiwasraya akan melepas sejumlah aset untuk menyicil dana nasabah. Salah satu yang akan dilepas itu ialah Citos. Arya juga membuka peluang aset itu dibeli sesama perusahaan pelat merah.

"Aset yang dijual nanti bisa saja yang (beli) BUMN juga, tapi nggak hanya Citos. Tujuannya untuk bisa membayar dana nasabah," kata Arya di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (12/3/2020).


Hide Ads