2. Bohong Pada Mitra Kerja
Aakar juga dikabarkan kerap kali berbohong atau tidak menceritakan kejadian yang sebenarnya terkait kasus investasi ini. Hal inilah yang juga semakin memperkuat alasan Bima untuk untuk mengundurkan diri sebagai PR.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi itu posisinya bukan kami yang mengajukan diri, (tapi) dia yang datang ke saya minta tolong karena konsultan sebelumnya tidak berani di asosiasikan secara terbuka dengan Jouska. Sebenarnya saya sudah kasih kontrak waktu itu dan saya sudah jelaskan bahwa 'gue bisa bantu kalau lu terbuka 100% dan nggak ada yang ditutup-tutupi'. Pada waktu itu dia menyetujui itu, sayangnya ternyata kenyataannya nggak seperti itu," jelas Bima.
3. PHK Semua Karyawan
Sejak Aakar terungkap melakukan penipuan kepada para klien, Jouska berhenti operasi sementara mulai Juli lalu. Kabarnya, dia melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada karyawannya, hal itu dibenarkan oleh Bima.
"Benar. Kami juga mendengar kabar tersebut setelah membantu press conference. Jadi yang terakhir-terakhir tuh dia cepat melakukan PHK seluruh karyawannya," kata Bima.
Selain di PHK, ada juga yang secara sukarela mengundurkan diri sehingga tidak ada karyawan yang tersisa. Kejadian itu dinilai begitu cepat dengan alasan Aakar ingin membuat perusahaan baru pengganti Jouska, pegawai juga sempat dijanjikan akan diserap di perusahaan lainnya.
(eds/eds)