Bos BI: Penguatan Rupiah Bisa Terus Berlanjut

Bos BI: Penguatan Rupiah Bisa Terus Berlanjut

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Kamis, 19 Nov 2020 16:16 WIB
Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) pagi ini masih berada di level Rp 14.100. Dolar AS sempat tersungkur dari level Rp 14.500an hingga ke Rp 14.119 pada Sabtu pekan lalu.
Foto: Agung Pambudhy

Bank Indonesia terus memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar Rupiah sesuai dengan fundamentalnya dan bekerjanya mekanisme pasar, melalui efektivitas operasi moneter dan ketersediaan likuiditas di pasar.

Pada periode Oktober hingga 16 November 2020, investasi portofolio mencatat net inflows sebesar US$ 3,68 miliar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Posisi cadangan devisa Indonesia akhir Oktober 2020 tetap tinggi, yakni US$ 133,7 miliar, setara pembiayaan 9,7 bulan impor atau 9,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri Pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

"Ke depan, defisit transaksi berjalan keseluruhan tahun 2020 diprakirakan tetap rendah, di bawah 1,5% dari PDB. Pada 2021, defisit transaksi berjalan diprakirakan tetap terkendali sehingga terus mendukung ketahanan sektor eksternal," ujar dia.

ADVERTISEMENT

Dari data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) dolar AS hari ini tercatat Rp 14.167.


(fdl/fdl)

Hide Ads