Dijamin ADB, Obligasi Ini 'Anti' Gagal Bayar

Dijamin ADB, Obligasi Ini 'Anti' Gagal Bayar

Danang Sugianto - detikFinance
Selasa, 01 Des 2020 18:35 WIB
Working at home
Foto: Getty Images/Eva-Katalin
Jakarta -

Sepanjang tahun ini kasus gagal bayar investasi kembali marak. Kasus seperti itu biasanya menimpa investor yang membeli surat utang atau obligasi.

Namun ternyata ada juga obligasi yang memberikan garansi penuh terhadap pembayar pokok dan bunga obligasi. Bahkan pihak yang menggaransi ada lembaga keuangan internasional.

PT Ketrosden Triasmitra, sebuah perusahaan kabel fiber optik di Indonesia menerbitkan obligasi senilai Rp 700 miliar. Surat utang bernama Obligasi Ketrosden Triasmitra I Tahun 2020 terdiri atas 2 seri yaitu Seri A berkupon 6,15-7,15% berjangka waktu 3 tahun dan Seri B memiliki kupon 6,5-7,5% berjangka waktu 5 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah yang menariknya adalah, obligasi ini ada penanggungan penuh dari Credit Guarantee and Investment Facility (CGIF) secara tanpa syarat dan tidak dapat dibatalkan. CIGF sendiri merupakan Trust Fund atau perwalian dana dari Asian Development Bank (ADB).

"CGIF adalah institusi keuangan non profit dengan peringkat AAA oleh Pefindo dalam skala nasional dan AA oleh Standard & Poor's dalam skala global," kata CEO Triasmitra Group Titus Dondi, Selasa (1/12/2020).

ADVERTISEMENT

Titus menjelaskan CGIF sendiri didirikan oleh negara-negara ASEAN, Jepang, Korea Selatan, Republik Rakyat China secara bersama-sama disebut ASEAN+3 serta ADB dengan tujuan mendukung perkembangan ekonomi dan menjaga stabilitas pasar keuangan di wilayah ASEAN+3.

Dalam penerbitan obligasi ini, CGIF memiliki fungsi untuk melakukan penanggungan penuh dari CGIF yang mencakup penjaminan pembayaran pokok dan bunga obligasi.

"Dana yang akan diinvestasikan calon investor untuk membeli Obligasi Ketrosden Triasmitra I Tahun 2020 akan lebih aman dan terlindungi," kata Titus.

Titus menjelaskan dana yang diperoleh dari penawaran umum Obligasi akan digunakan untuk pelunasan pinjaman terkait proyek penggelaran jalur kabel fiber optik Jayabaya (Jakarta-Surabaya) dan Damai (Medan-Dumai). Selain itu, dana obligasi akan digunakan untuk investasi barang modal, dan pengembangan bisnis pemeliharaan kabel fiber optik yang prospek ke depannya semakin positif.


Hide Ads