Seperti industri keuangan lainnya, kinerja industri asuransi umum tahun ini juga tertekan karena pandemi COVID-19. Kinerja para perusahaan asuransi menurun hingga kuartal III-2020.
Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat total premi dari seluruh asuransi umum hingga kuartal III-2020 mencapai Rp 53,87 triliun. Angka itu turun 7,0% atau berkurang Rp 4 triliun dari periode yang sama tahun lalu Rp 57,9 triliun.
"Tercatat ada 8 dari 14 lini usaha asuransi umum membukukan pertumbuhan negatif pada kuartal III-2020," kata Ketua Bidang Statistik Riset, Analisa, TI, dan Aktuaria AAUI Trinita Situmeang dalam konferensi pers virtual, Kamis (3/12/2020).
Trinita menjelaskan penurunan premi terbesar terjadi pada lini usaha asuransi kendaraan bermotor yang turun 20,9% dari Rp 13,9 triliun di kuartal III-2019 menjadi Rp 11 triliun di kuartal III-2020.
Kemudian diikuti oleh lini usaha asuransi penjaminan yang turun 16,4% dari Rp 1,1 triliun di kuartal III-2019 menjadi Rp 925 miliar di kuartal III-2020.
Sebaliknya, dari sisi klaim industri asuransi umum malah meningkat. Tercatat pada kuartal III-2020 klaim industri asuransi umum sebesar Rp 25,84 triliun, angka itu naik 2,57% dari periode yang sama di 2019 sebesar Rp 25,19 triliun
Dari sisi klaim lini usaha yang naiknya paling tinggi adalah penerbangan. Tercatat asuransi untuk aviation naik 74,7% dari Rp 163 miliar menjadi Rp 285 miliar.