Cerita Penukar Uang Tak Laku di BI: Warisan Nenek 30 Tahun Lalu

Cerita Penukar Uang Tak Laku di BI: Warisan Nenek 30 Tahun Lalu

Herdi Alif Alhikam - detikFinance
Senin, 28 Des 2020 11:32 WIB
Suasana penukaran uang tak laku di BI
Foto: Herdi Alif Alhikam - detikcom
Jakarta -

Hari ini merupakan kesempatan terakhir untuk masyarakat menukar 6 pecahan uang rupiah yang sudah ditarik dari peredaran. Penukaran itu bisa dilakukan di kantor Bank Indonesia (BI).

Cerita unik muncul dari seorang penukar uang lama ini. Yaitu Jason Joseph yang melakukan penukaran uang lama milik neneknya. Dia bercerita neneknya sangat apik dalam menjaga uang-uangnya.

Bahkan, hingga puluhan tahun berselang uang-uang tersebut masih sangat bagus bentuk fisiknya. Eia mengatakan uang-uang yang ditukarkan tak ada yang ditolak oleh petugas saking bagusnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini uang nenek saya 20-30an tahun lalu, simpanannya dia nih. Dia memang apik banget jaga uangnya, nggak ada yang ditolak juga tadi uang-uangnya masih bagus-bagus," kisah Jason ditemui detikcom usai menukar uang lama di Gedung C, Kompleks Kantor BI, Jakarta Pusat, Senin (28/12/2020).

Sebagai informasi, dari situs resmi bi.go.id disebutkan ada enam pecahan uang rupiah yang tak laku lagi dan bisa ditukarkan terakhir hari ini, mulai dari uang kertas pecahan Rp 500 dan Rp 100 tahun emisi 1968.

ADVERTISEMENT

Kemudian ada pecahan Rp 5.000 dan Rp 1.000 tahun emisi Rp 1975. Selain itu uang pecahan Rp 500 dan Rp 100 tahun emisi 1977.

Jason sendiri mengatakan dirinya menukarkan 3 pecahan uang, mulai dari nominal Rp 500-5.000. Totalnya ada Rp 525 ribu hasil uang yang ditukarkan.

"Ini ada pecahan Rp 5.000, Rp 1.000, dan Rp 500 dengan dua tahun berbeda. Total-totalnya Rp 525.000 tadi," kata Jason.

(zlf/zlf)

Hide Ads