Nilai mata uang digital bitcoin diproyeksi menurun pada awal 2021. Padahal cryptocurrency itu belakangan nilainya terus meroket hingga mencapai US$ 28 ribu setara Rp 396 juta (kurs p 14.130/US$).
Menurut Founder dan Presiden Newton Advisors, Mark Newton berdasarkan grafik bitcoin, lonjakan harga kripto itu akan berhenti. Newton pun merekomendasikan tahun depan menjadi kesempatan investor membeli bitcoin.
"Ini masih cukup bullish pada basis jangka menengah karena baru saja menembus ke tertinggi baru sepanjang masa," jelasnya, dikutip dari CNBC, Selasa (29/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi, saya pikir akan ada beberapa peluang investor untuk dapat membeli bitcoin saat penurunan dalam crypto dan bitcoin khususnya." tambahnya
Dalam grafik lainnya yang dihitung dalam 237 hari atau sejak Juni 2017 hingga Juni 2021 nilai bitcoin juga diprediksi akan turun di awal 2021.
"Kami mengalami Q4 yang luar biasa, kami membalikkan arah trennya kembali pada akhir Desember, awal Januari akan benar-benar turun," katanya.
Mengetahui hal itu, Newton yang merupakan investor bitcoin, ethereum, litecoin, dan beberapa mata uang digital lainnya, mengatakan dia akan menjual bitcoinnya dalam 2 hingga 3 minggu ke depan.