Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat simpanan atau tabungan masyarakat di bank umum sebesar Rp 6.691 triliun atau naik 0,15% secara bulanan dibandingkan periode bulan sebelumnya sebesar Rp 6.701 triliun.
Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan untuk jumlah rekening simpanan pada November 2020 sebanyak 344.544.394 rekening atau tumbuh 14,24% secara tahunan. Jika secara bulanan jumlah rekening simpanan tumbuh 1,27% atau naik 4.337.427 rekening.
Purbaya menjelaskan dari data November 2020 menunjukkan terjadi peningkatan nominal simpanan dengan tiering di bawah Rp 100 juta sebesar 1,1% atau Rp 10,49 triliun. Tapi simpanan dengan tiering di atas Rp 5 miliar turun 0,7%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari sini dapat disimpulkan bahwa penyebaran dana simpanan perbankan telah merata pada beberapa segmen khususnya nasabah yang memiliki saldo simpanan di bawah Rp5 miliar. Di pertengahan tahun 2020, akibat pandemi, masyarakat terutama nasabah dengan simpanan jumbo menahan spending-nya, baik untuk konsumsi bagi nasabah perorangan maupun untuk investasi bagi nasabah korporat," kata dia dalam siaran pers, Rabu (30/12/2020).
Dia menyebut pemerataan pola pertumbuhan simpanan atau tabungan tersebut adalah pertanda pulihnya konsumsi dan investasi masyarakat menjelang akhir tahun ini dan awal tahun depan seiring dengan rencana pemerintah untuk melaksanakan program vaksinasi pada awal tahun 2021.
"Dilihat dari pergerakan kategori BUKU, data posisi simpanan secara historis sejak tahun 2013 menunjukkan pola yang konsisten menjelang akhir tahun di bulan November dan Desember. Di kedua bulan ini, biasanya terjadi pergeseran simpanan secara sementara dari bank-bank BUKU 1 dan 2 ke bank-bank BUKU 3 dan 4, sebelum nanti pada bulan Januari di tahun berikutnya simpanan tersebut akan kembali ke bank-bank BUKU 1 dan 2," jelasnya.
Berdasarkan pemantauan LPS terjadi peningkatan pertumbuhan simpanan atau Dana Pihak Ketiga (DPK) di perbankan dari bulan Agustus hingga November 2020 baik pada Bank BUKU I hingga Bank BUKU IV.
"Hal ini mengindikasikan bahwa kondisi likuiditas perbankan semakin stabil. Kami mengapresiasi upaya pemerintah dalam meningkatkan likuiditas melalui kebijakan fiskal sejak semester kedua tahun 2020," kata dia.
Lanjut ke halaman berikutnya soal tabungan nasabah bank>>>