Transaksi Kartu Uang Elektronik akan Kena Biaya 0,5%, Siapa Bayar?

Transaksi Kartu Uang Elektronik akan Kena Biaya 0,5%, Siapa Bayar?

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Jumat, 22 Jan 2021 16:16 WIB
emoney
Ilustrasi/Foto: Angga Aliya ZR Firdaus/detikFinance

Saat ini uang elektronik berbasis kartu antara lain Flazz dari BCA, Brizzi dari BRI, e-money dari Bank Mandiri, TapCash dari BNI, Mega Cash dari Bank Mega dan JakCard dari Bank DKI.

Biasanya uang elektronik berbasis kartu ini digunakan untuk sarana transportasi seperti jalan tol, commuter line, TransJakarta, hingga MRT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BI mencatat transaksi Uang Elektronik (UE) pada Desember 2020 sebesar Rp 22,1 triliun, atau tumbuh 30,44% (yoy).

Lebih lanjut, volume transaksi digital banking pada Desember 2020 mencapai 513,7 juta transaksi, atau tumbuh 41,53% (yoy) dan nilai transaksi digital banking sebesar Rp 2.774,5 triliun, tumbuh 13,91% (yoy).

ADVERTISEMENT

Bank sentral memprakirakan tren digitalisasi akan terus berkembang pesat didukung dengan perluasan ekosistem ekonomi dan keuangan digital yang semakin inklusif.

BI terus mengakselerasi kebijakan digitalisasi sistem pembayaran untuk pembentukan ekosistem ekonomi dan keuangan digital yang inklusif dan efisien, serta untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional.


(kil/ara)

Hide Ads