Bank Syariah Terbesar RI Resmi Berdiri, Ini Instruksi Jokowi

Bank Syariah Terbesar RI Resmi Berdiri, Ini Instruksi Jokowi

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Selasa, 02 Feb 2021 07:40 WIB
Marger Bank Syariah dan Imajinasi Menjadi Bank Kelas Dunia
Foto: detik
Jakarta -

PT Bank Syariah Indonesia Tbk akhirnya resmi berdiri. Bank hasil merger tiga bank syariah BUMN tersebut diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), kemarin (1/2/2021).

Adapun bank syariah yang dilebur yakni Bank Syariah Mandiri, Bank BNI Syariah dan BRI Syariah.

"Dan dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim PT Bank Syariah Indonesia Tbk saya nyatakan diluncurkan, berdirinya," kata Jokowi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi mengatakan, peresmian tersebut bersejarah bagi ekonomi syariah Indonesia. Apalagi, kata Jokowi, Indonesia dikenal sebagai negara dengan penduduk musim terbesar di dunia.

Jokowi menuturkan, identitas tersebut merupakan salah satu identitas global serta kebanggaan Indonesia. Maka itu, Jokowi mengatakan, sudah sewajarnya Indonesia menjadi salah satu negara terdepan di bidang ekonomi syariah.

ADVERTISEMENT

"Status ini sudah menjadi salah satu identitas global Indonesia dan menjadi salah satu kebanggaan kita. Maka sudah sewajarnya Indonesia menjadi salah negara terdepan dalam hal perkembangan ekonomi syariah," katanya.

Sebelumnya, Jokowi mengungkapkan bank syariah terbesar di Indonesia ditargetkan rampung pada Februari 2021. Kehadiran bank syariah tersebut sebagai upaya pemerintah untuk memperkuat industri keuangan syariah.

"Kita memperkuat industri keuangan syariah dengan membangun bank syariah terbesar di Indonesia. Kita sudah targetkan nanti insyaallah di Februari ini sudah diselesaikan," kata Jokowi dalam acara Gerakan Nasional Wakaf Uang (GNWU) dan Brand Ekonomi Syariah belum lama ini.

Tonton Video: Jokowi ke Bank Syariah: Sambut Baik Nasabah Nonmuslim, Gaet Milenial

[Gambas:Video 20detik]




4 Arahan Jokowi

Setidaknya, ada empat arahan yang disampaikan Jokowi untuk bank yang baru berdiri tersebut. Pertama, Jokowi ingin Bank Syariah Indonesia terbuka. Menurut Jokowi, bank tersebut harus menjangkau lebih banyak masyarakat di Tanah Air.

"Bank Syariah Indonesia harus benar-benar menjadi bank syariah yang universal artinya harus terbuka, harus inklusif, harus menyambut baik siapa saja yang menjadi nasabah agar menjangkau lebih banyak masyarakat di Tanah Air," kata Jokowi.

"Jadi jangan berpikir Bank Syariah Indonesia ini hanya untuk umat muslim saja, yang non muslim pun juga harus diterima dan disambut baik menjadi nasabah Bank Syariah Indonesia," sambungnya.

Kedua, Jokowi meminta Bank Syariah Indonesia memaksimalkan penggunaan teknologi. Hal ini untuk menjangkau masyarakat yang selama ini belum tersentuh layanan lembaga keuangan.

Ketiga, Jokowi meminta Bank Syariah Indonesia agar menarik milenial. Dia bilang, jumlah generasi milenial saat ini mencapai 25,87% dari total penduduk Indonesia.

"Bank Syariah Indonesia harus menarik minat generasi muda milenial untuk menjadi nasabah, karena jumlah generanasi muda milenial Indonesia saat ini mencapai 25,87% dari total 270 juta penduduk Indonesia," ujarnya.

Terakhir, Jokowi meminta Bank Syariah Indonesia memiliki produk dan layanan keuangan yang kompetitif, harus bisa melayani berbagai segmen mulai dari UMKM, korporasi dan ritel.

"Dan mampu memfasilitasi nasabah agar cepat naik kelas dan menjadi tulang punggung ekonomi negara kita, Indonesia," ujarnya.


Hide Ads