Saat Bank Raksasa di Wall Street Kalah dari Bank Lokal

Saat Bank Raksasa di Wall Street Kalah dari Bank Lokal

Danang Sugianto - detikFinance
Selasa, 09 Feb 2021 09:37 WIB
Pusat bisnis di New York, Wall Street terlihat kosong melompong sebagai dampak
 pandemi Covid-19, Minggu (29/3/2020).
Foto: Anadolu Agency via Getty Images/Anadolu Agency
Jakarta -

Ada tanda-tanda lain bahwa ekonomi Amerika Serikat (AS) sudah mulai pulih dan orang-orang sudah mulai bisa mendapatkan cuan. Salah satu tanda lain bisa dilihat di saham-saham sektor keuangan.

Melansir CNN, Selasa (9/2/2021), saham-saham bank daerah di AS telah meningkat cukup pesat. Perusahaan keuangan kecil itu menghasilkan sebagian besar uang mereka dari mengambil simpanan dan menerbitkan KPR dan pinjaman usaha kecil.

Tren positif itu berbeda dengan bank-bank besar di Wall Street, yang melakukan bisnis signifikan dalam perdagangan saham dan obligasi dan dalam memberi nasihat kepada perusahaan tentang merger dan IPO.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ETF Perbankan Regional (KRE) S&P SPDR naik hampir 15% sepanjang 2021. Kenaikan itu jauh lebih tinggi dari ETF SPDR Sektor Pilihan Keuangan yang lebih luas. (XLF) yang naik 5% yang pemilik utamanya adala JPMorgan Chase (JPM), BlackRock (BLK), Goldman Sachs (GS), Bank of America (BAC) dan Morgan Stanley (MS).

Sementara ETF Perbankan Regional berisi bank yang cenderung berinteraksi dengan lebih banyak konsumen sehari-hari, seperti First Republic (FRC), Region Financial (RF), M&T Bank (MTB) dan Huntington Bancshares (HBAN).

ADVERTISEMENT

"Bank-bank regional lebih dekat ke Main Street. Anda dapat berargumen bahwa mereka lebih memperhatikan denyut nadi ekonomi riil daripada jenis menara gading di Wall Street," kata Donald Calcagni, kepala investasi di Mercer Advisors.

Sementara booming real estat adalah kabar baik bagi bank lokal. Banyak dari bank regional teratas telah memperoleh keuntungan besar dari ledakan permintaan perumahan serta KPR yang meningkat selama suku bunga tetap rendah.

Jika kondisi perekonomian sudah kembali normal, mungkin masyarakat cenderung mengambil pinjaman untuk membeli mobil atau berbelanja lebih banyak menggunakan kartu kredit. Tapi pasar itu juga dimiliki bank daerah.

Trend positif bank regional juga mendorong lebih banyak merger. Beberapa merger bank regional besar telah terjadi dalam beberapa bulan terakhir yang juga membantu menopang harga saham mereka.

Huntington Bancshares (HBAN) misalnya telah membeli TCF (TCF) sekitar US$ 22 miliar pada bulan Desember. Kesepakatan itu akan menciptakan kekuatan bank regional di Midwest.

First Citizens BancShares (FCIZP) membeli CIT Group (CIT) akhir tahun lalu seharga US$ 2,2 miliar. Dan SVB California (SIVB) setuju untuk membeli Boston Private (BPFH) seharga US$ 900 juta pada bulan Januari lalu.

Bahkan kenaikan imbal hasil obligasi jangka panjang baru-baru ini juga tidak mungkin merugikan bank regional, kata para ahli. Bank meminjamkan lebih banyak tetapi juga menerima lebih banyak simpanan dari tabungan.

Tonton juga Video "Sejarah Baru, Janet Yellen Jadi Menkeu Wanita Pertama AS":

[Gambas:Video 20detik]



(das/eds)

Hide Ads