Sederet Fakta Penting Paylater: Bukan Uang Tambahan dan Wajib Dibayar

Sederet Fakta Penting Paylater: Bukan Uang Tambahan dan Wajib Dibayar

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Rabu, 24 Mar 2021 05:45 WIB
Ilustrasi THR
Ilustrasi/Foto: Muhammad Ridho
Jakarta -

Paylater sudah menjadi salah satu metode pembayaran yang biasa digunakan untuk transaksi, baik di aplikasi penjualan tiket sampai e-commerce.

Fasilitas kredit ini disebut memiliki kemudahan dan lebih efisien dibandingkan dengan kartu kredit. Mulai dari Traveloka, Shopee, GoPay, sampai OVO juga memiliki fasilitas Paylater atau beli sekarang bayar kemudian.

Namun di balik kemudahan tersebut ada fakta-fakta yang harus diketahui. Apa saja ya?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukan Uang Lebih

Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group (AAG) Andy Nugroho mengungkapkan memang ketika sudah menggunakan fasilitas kredit ini maka pengguna wajib untuk bertanggung jawab.

"Kalau di media sosial ada yang sampai sakit sebenarnya sebelum pakai fasilitas itu harus sadar dengan kemampuan diri, jangan anggap itu uang lebih ya," kata dia saat dihubungi detikcom.

ADVERTISEMENT

Ada Risiko

Dikutip dari cigna.co.id, Paylater ini memang terlihat mudah digunakan. Namun ada risiko-risiko yang harus dipahami sebelum memanfaatkannya.

Paylater tidak terang-terangan memasang biaya bunga. Hal ini karena bunga di Paylater sudah masuk dalam komponen harga. Inilah yang menyebabkan ketika transaksi menggunakan PayLater biasanya lebih besar dibandingkan harga ketika menggunakan transaksi tunai.

Syarat yang diberikan untuk Paylater ini biasanya lebih longgar dan tidak sesulit kredit di perbankan. Tapi jika menunggak pembayaran maka ada konsekuensi yang harus ditanggung. Misalnya akun dibekukan, tak bisa lagi menggunakan Paylater hingga ke jalur hukum sampai merusak skor kredit di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) di Otoritas Jasa Keuangan.

Pahami Kemampuan Diri

Andy mengungkapkan sebelum memutuskan menggunakan fasilitas Paylater ini harus memahami kemampuan diri sendiri bagaimana kesanggupan untuk mengembalikan. Jauhi pikiran utang dulu bayar bagaimana nanti. "Jangan sampai mengajukan aja tapi kita bayarnya bagaimana nanti, jangan sampai seperti itu karena itu utang," jelas dia.

Kemudian hindari gali lubang tutup lubang ketika berutang menggunakan Paylater. Selanjutnya jangan menghindari penagihan, harus dilakukan pembayaran karena Paylater bukanlah fasilitas pinjaman uang dari teman atau saudara.

Simak juga 'Saat BNI Modalkan Rp 6 Triliun Buat Traveloka Lebarkan Layanan PayLater':

[Gambas:Video 20detik]



(kil/ara)

Hide Ads