Misalnya IMF yang merevisi pertumbuhan ekonomi global dari 5,2% menjadi 5,5%. Juga ekonomi AS dari 3,1% menjadi 5,1%. OECD juga merevisi dari 4,2% menjadi 5,6%, serta pertumbuhan AS dari 3,2% jadi 6,5%.
"Kita lihat bersama bahwa secara global tumbuh lebih tinggi dan khusus AS, ini penting karena ada revisi yang signifikan dan ini tentunya merupakan suatu peluang bagi kita dan perbaikan ekonomi dunia terutama di AS pasca vaksinasi. Ini juga akan memberi peluang bagi kita untuk picu pertumbuhan," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara tahunan, BI memproyeksikan pertumbuhan ekonomi 2021 akan mencapai 4,3-5,3%. "BI meyakini perekonomian Indonesia 2021 akan semakin membaik tumbuh positif," tandasnya.
(aid/fdl)