PT Asuransi Umum Mega Insurance mengembangkan jalur distribusi pemasaran produk asuransi secara digital. Adapun perluasan jalur distribusi ini dijalankan melalui kerja sama kemitraan dengan marketplace asuransi digital PT Lifepal Technologies Indonesia.
Diketahui, pandemi COVID-19 membuat kesadaran masyarakat akan kesehatan semakin meningkat, termasuk kebutuhan akan asuransi itu sendiri. Data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat premi asuransi kesehatan di kuartal keempat tahun 2020 tumbuh sebesar 13,2% secara tahunan.
Direktur Marketing Mega Insurance Tomy Ferdiansah menjelaskan distribusi produk asuransi mengalami sedikit perubahan dengan adanya pandemi sehingga mau tidak mau perusahaan asuransi mempunyai tantangan baru di era #NewNormal ini. Melihat hal tersebut, lanjut Tomy, pihaknya berupaya untuk mengembangkan jalur distribusi pemasaran secara digital.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menegaskan asuransi merupakan hal yang sangat penting untuk dapat melindungi masyarakat dari setiap risiko kerugian yang bisa terjadi.
"Karena itu kami serius mengembangkan jalur distribusi pemasaran asuransi kami secara digital. Dengan solusi ini akses produk asuransi dapat dicapai dengan mudah, cepat dan simpel tanpa harus bertatap muka di mana saja kapan saja," ujar Tomy dalam keterangan tertulis, Selasa (30/3/2021).
Tomy menyebutkan kemitraan dan kerja sama ini sejalan dengan tagline Mega Insurance (FOCUS) yang mengedepankan pengembangan dari berbagai sisi. Ia menambahkan pengembangan ini dilakukan untuk terus berinovasi dan berkolaborasi, termasuk dari sisi digitalisasi dalam menyediakan produk dan layanan terbaik bagi para pelanggan.
Lebih lanjut, Tomy mengungkap prinsip ini juga senada dengan semangat Lifepal. Adapun semangat tersebut adalah memanfaatkan inovasi teknologi demi memahami kebutuhan proteksi pelanggan untuk dapat memberikan asuransi yang tepat sesuai kebutuhan pasar.
Ia menyampaikan Lifepal merupakan salah satu platform digital yang menyediakan banyak pilihan produk asuransi kerugian maupun asuransi jiwa untuk masyarakat Indonesia.
"Terkait produk, kami sendiri mempunyai produk kesehatan (Mega Medical Care), di sini kami mencoba menjawab kebutuhan pasar pada saat pandemi ini. Kami berharap pelanggan sangat terbantu dengan adanya produk asuransi dari Mega Insurance ini," katanya.
Selain produk kesehatan, lanjut Tomy, Mega Insurance memiliki produk unggulan lain yang juga dipasarkan melalui Lifepal seperti asuransi kendaraan roda empat dan roda dua (Mega Kendaraan) juga asuransi proteksi diri.
Sementara itu, Co-founder sekaligus Chief Marketing Officer Lifepal Benny Fajarai mengaku bangga dapat bermitra dengan Mega Insurance. Menurutnya, inovasi produk yang terus dikembangkan Mega Insurance dapat memberikan lebih banyak pilihan produk berkualitas bagi masyarakat yang mencari proteksi melalui Lifepal.
"Kami sungguh bangga, karena dapat bermitra dengan Mega Insurance. Saya percaya, inovasi produk yang terus diupayakan oleh Mega Insurance, memberikan pilihan asuransi kesehatan dan kendaraan berkualitas yang lebih bervariasi sehingga dapat menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat yang mencari produk asuransi melalui platform kami," ungkap Benny.
Benny pun menjelaskan Lifepal berperan menyediakan teknologi untuk mempermudah proses berasuransi. Ia menilai potensi teknologi yang dapat membantu memasarkan asuransi lebih luas di tengah kondisi pandemi. Teknologi juga memungkinkan pelanggan asuransi menjangkau masyarakat secara virtual dengan tetap mengindahkan protokol kesehatan.
(akn/hns)