.webp)
PT Asuransi Jiwa Kresna (AJK) atau Kresna Life kini sudah resmi dinyatakan pailit. Status itu didapatkan setelah adanya amar putusan kasasi dari Mahkamah Agung (MA).
Berdasarkan situs kepaniteraan MA, dikutip Senin (14/6/2021), amar putusan dengan Nomor 647 K/Pdt.Sus-Pailit/2021 menyatakan permohonan pemohon atas status pailit Kresna Life dikabulkan.
Pihak pemohon yakni Nelly dkk (mewakili enam orang) imbas dari ketidakpuasan para nasabah Kresna Life atas putusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat yang mengabulkan permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kuasa Hukum nasabah korban gagal bayar Kresna Life, Alvin Lim mengatakan akibat pailit ini akan berdampak sangat besar bagi asuransi jiwa Kresna Life, nasabah dan Negara.
"Asuransi Jiwa Kresna tentunya akan mengajukan PK (Peninjauan Kembali) karena jika tidak maka kurator akan mengambil alih perusahaan dan seluruh aset Kresna dan menaruh dalam sita umum. Kurator akan memiliki akses untuk melihat borok Kresna dan memperkuat dugaan penipuan, penggelapan dan pencucian uang yang dilaporkan secara pidana oleh para korban Kresna (jika ada)," tuturnya.
Kepada nasabah Kresna Life yang mengambil jalur PKPU, dinilai tidak akan mendapat apa-apa. Ketika Pailit, maka Kurator akan melikuidasi aset Kresna Life dan akan jual dalam harga likuidasi yang sangat rendah.
Setelah dipotong biaya kurator, pajak negara terhutang dan kreditur preference lainnya, nasabah Kresna Life diprediksi hanya dapat sekitar 1-3% saja. Jalur yang dinilai terbaik adalah pidana.
"Ketika pidana jalan dan terbukti bahwa aset disita kepolisian, maka korban bisa memintakan ke pengadilan untuk membagi aset yang disita itu ke para korban, melalui Kejaksaan. Jumlah yang didapat akan jauh lebih besar daripada jalur PKPU," tandasnya.
(aid/das)
