Deretan Bank Tutup Kantor Cabang, Jumlahnya Capai Ribuan

Deretan Bank Tutup Kantor Cabang, Jumlahnya Capai Ribuan

Danang Sugianto - detikFinance
Kamis, 17 Jun 2021 19:00 WIB
Indonesian Rupiah - official currency of Indonesia
Ilustrasi/Foto: Getty Images/iStockphoto/Yoyochow23

Selain BNI, sudah ada sederet bank di Indonesia yang mengurangi jumlah kantor cabangnya dalam beberapa tahun terakhir. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan bahwa jumlah kantor cabang bank mengalami penurunan lebih dari 3.000 kacab dalam waktu hampir 6 tahun.

Deputi Direktur dan Perbankan Internasional OJK Tony mengatakan maraknya transaksi perbankan secara digital mendorong bank-bank memilih untuk tidak membuka kantor cabang baru karena dinilai tidak efisien.

"Dalam beberapa tahun terakhir sangat marak transaksi yang dilakukan di berbagai bank melalui mobile app mereka. Akibat maraknya transaksi melalui mobile mereka, itu berdampak bahwa masyarakat itu semakin jarang ke kantor cabang bank sehingga bank melihat pendirian kantor cabang menjadi tidak efisien dan mereka mulai menutupi sejumlah kantor dan mulai beralih ke layanan elektronik," kata Tony dalam webinar Kolaborasi Bank Digital dan Fintech Dalam Menopang Perekonomian Nasional di kanal Youtube Berita Satu, Kamis (10/6/2021) dilansir CNBC Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

OJK menjabarkan data dari jumlah kantor cabang bank pada Maret 2021 sebanyak 29.889 kantor cabang. Angka itu sudah turun dari Desember 2020 sebanyak 30.733 kantor cabang.

Penurunan ini juga sejalan dengan berkurangnya jumlah bank umum dari sebelumnya 109 bank di akhir tahun lalu menjadi 107 bank di akhir kuartal I-2021 lalu.

ADVERTISEMENT

Sedangkan sedang akhir 2015, tercatat yang masih beroperasi sebanyak 32.963 kantor cabang dari 118 bank umum yang beroperasi di Indonesia.

Adapun penurunan jumlah kantor cabang ini tak lepas dari maraknya transformasi digital yang dilakukan bank di Indonesia. Bahkan ada juga bank yang mengklaim saat ini sudah menjadi bank yang full digital.


(das/ara)

Hide Ads