Waspada! 3 Hal Ini Wajib Tahu soal Investasi Bodong di Telegram

Danang Sugianto - detikFinance
Selasa, 22 Jun 2021 07:25 WIB
Foto: Tim Infografis: Nadia Permatasari
Jakarta -

Mulai ramai kasus dugaan penipuan investasi yang dilakukan melalui aplikasi perpesanan Telegram. Para pelaku memanfaatkan fitur di Telegram untuk melancarkan aksinya.

Berikut 3 hal yang wajib kamu tahu agar tidak menjadi korban penipuan investasi melalui Telegram:

1. Modus

Para pelaku memanfaatkan fitur invit yang ada di Telegram. Modusnya hampir sama memasukkan korban ke dalam grup di Telegram yang menawarkan investasi.

Ada salah satu kasus serupa yang cukup ramai di media sosial. Sebuah akun Facebook, memposting di grup publik yang berisikan pengalaman suaminya yang tertipu investasi melalui Telegram.

detikcom sudah menghubungi pemilik akun tersebut melalui aplikasi perpesanan, namun hingga kini belum ada jawaban.

Dalam postingannya diceritakan bahwa suaminya di-invit ke dalam sebuah grup Telegram yang bernama Trading Sukses Invesment. Dalam infonya, grup itu dikelola oleh PT.OTM Forex.

Suaminya pun tergoda iming-iming untung besar di grup telegram tersebut. Awalnya dia hanya menempatkan uangnya dengan jumlahnya sedikit. Namun pelaku mengatakan bahwa slot penuh dan jika tak ingin uang hangus maka harus top up investasinya.

Modus itu dilakukan berulang sampai akhirnya korban sadar bahwa uangnya sudah cukup banyak yang dia serahkan. Akhirnya korban sadar bahwa dirinya sudah ditipu karena uang investasinya tak kunjung cair.

Tonton juga Video: Investasi Bodong EDC-Cash Tipu 57 Ribu Member, Raup Ratusan Miliar!






(das/eds)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork