Disidak Anies saat PPKM Darurat, Loan Market Indo Buka Suara

Disidak Anies saat PPKM Darurat, Loan Market Indo Buka Suara

Trio Hamdani - detikFinance
Jumat, 09 Jul 2021 18:52 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Foto: Dok.Pemprov DKI

Lebih lanjut dijelaskan bahwa sebenarnya perusahaan telah menerapkan kebijakan work from home (WFH), mengikuti aturan pemerintah sesuai Instruksi Mendagri No. 15 Tahun 2021 Perihal Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali, dan Keputusan Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 875 Tahun 2021 Perihal Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat Corona Virus Disease 2019 yang diterbitkan tanggal 2 Juli 2021.

Kantor perusahaan dijelaskan telah ditutup sejak adanya pemberitahuan dari pihak gedung Sahid Sudirman Center, bahwa lantai 43 akan dilakukan penutupan pada hari Jumat (2/7/2021)-Minggu (4/7/2021) terkait adanya karyawan dari kantor perusahaan lain yang berada di satu lantai dengan PT Loan Market Indo yang terpapar COVID-19.

"Oleh karena itu, pada saat diberlakukan PPKM Darurat pada tanggal 3 Juli 2021, karyawan kami belum sempat mempersiapkan diri untuk membawa dokumen yang diperlukan untuk WFH," ungkap perusahaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Maka untuk karyawan yang bertanggung jawab terhadap administrasi keuangan, baru dapat dilakukan pada hari Selasa (6/7) untuk persiapan WFH sekaligus menyelesaikan kewajiban pembayaran terhadap pihak ketiga dengan tetap mengikuti protokol kesehatan dan tidak lebih dari 50% dari total 30 orang karyawan," sambungnya.

Penyelesaian kewajiban terhadap pihak ketiga tersebut juga untuk menghindari tuntutan dari pihak ketiga, dan pihaknya juga memahami bahwa kondisi tersebut adalah kondisi yang sulit bagi semua pihak, sehingga pihaknya tetap berusaha menepati kewajibannya.

ADVERTISEMENT

"Kami akan bertanggung jawab dan mendukung sepenuhnya kebijakan pemerintah untuk memutus rantai penularan COVID-19 melalui PPKM Darurat karena kesehatan dan keselamatan masyarakat, terutama karyawan kami menjadi prioritas utama kami. Walaupun kami bekerja dari rumah, kami tetap melayani nasabah dengan sepenuh hati untuk mendapatkan solusi finansial yang terbaik," tambah perusahaan.


(toy/ara)

Hide Ads