PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS) atau Bank Banten segera merealisasikan layanan bank digital. Hal ini ditandai dengan rencana penandatangan kerja sama dengan Amazone Web Services (AWS) yang akan mendukung transformasi bank digital.
Pada Juli 2021 ini, perseroan juga berencana menyepakati MoU kemitraan dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang, Pemkab Pandeglang, Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon, dan Pemkot Tangsel.
"Kesepakatan kemitraan ini nantinya mengeakselerasi transformasi Bank Banten menjadi BUMD Banten yang berdaya saing tinggi di era digital, terpercaya, dan menjadi lokomotif kebangkitan ekonomi di Provinsi Banten," ujar Direktur Utama Bank Banten, Agus Syabarrudin dalam keterangannya, Kamis (15/7/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan, Bank Banten melakukan adaptasi di masa pandemi COVID-19. Hal tersebut untuk memenuhi kebutuhan nasabah di tengah kebutuhan layanan digital yang meningkat.
"Bank Banten beradaptasi di masa pandemi COVID-19 untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang menginginkan produk dan jasa keuangan yang relevan, misalnya kebutuhan terhadap layanan digital semakin meningkat. Oleh karena itu, perseroan membutuhkan keandalan sistem teknologi informasi untuk mendukung daya saing dan memenuhi kebutuhan nasabah," tambahnya.
Agus mengatakan, Bank Banten pada semester II 2021 ini memperkuat infrastruktur digital, melakukan ekspansi bisnis untuk mencapai pertumbuhan sekitar 60% pada captive market ASN beserta derivasi produknya sekitar Rp 6 triliun, dan selektif memberikan layanan kredit dan derivasinya yang berbasis APBD.
Sebagai tambahan, Pemprov Banten menetapkan Bank Banten sebagai sebagai bank pengelola Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) sejak 28 Mei 2021. Kemudian, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan Bank Banten sebagai bank sehat.